Inilah 5 Berita Paling Bikin Publik Tercengang Selama Sepekan, Kasus Patrialis Akbar hingga Ahok

Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Sidang lanjutan yang ke delapan ini diagendakan mendengarkan keterangan saksi salah satunya ketua MUI, Ma'aruf Amin dan anggota KPUD DKI Jakarta Dahlia.

Laporan Wartawan TribunWow.com, Lolita Valda Claudia

TRIBUNWOW.COM - Publik tercengang dengan beberapa berita mengejutkan dalam sepekan ini.

Berikut rangkumannya versi Tribunwow.com.

Baca: Terkait Ahok, Ini Permintaan Mengejutkan SBY pada Presiden Jokowi

1. Penangkapan Hakim Mahkamah Konstitusi Bersama Seorang Wanita Cantik

Dilansir dari Tribunnews.com, Patrialis Akbar yang merupakan Hakim Mahkamah Konsititusi (MK) terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) bersama seorang wanita.

Ialah Anggita Eka Putri (24) wanita yang ditangkap bersama Patrialis Akbar di Central Departemen Store, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

2. Beredar Kabar Hubungan Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein

Beredar luas percakapan melalui ponsel antara Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein.

Dikutip dari Tribun-Bali.com, Pihak kuasa hukum Habib Rizieq Shihab membantah kabar tersebut.

"Orang bisa dengar itu suara Habib Rizieq atau bukan. Itu kan, testimoni monolog diri. Ini enggak logis. Hikmahnya sangat kasar," ucap Kapitra pihak kuasa hukum Habib Rizieq Shihab saat dihubungi wartawan, Senin (30/1/2017).

Hingga saat ini, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) Firza Husein belum memberikan keterangan apapun.

3. Isu Penyadapan Telepon Susilo Bambang Yudhoyono

Kontroversi penyadapan SBY menuai banyak perhatian dari netizen.

Pada persidangan Basuki Tjahaja Purnama, atas kasus dugaan penistaan agama Selasa (31/1/2017), menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Demokart Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menelpon Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, untuk menerbitkan fatwa terkait kasus Ahok.

Dilansir dari Tribunnews.com, SBY merasa percakapannya dengan Ma'ruf Amin disadap dan hal itu merupakan suatu kejahatan besar.

Halaman
12