Reaksi Gembira Brajamusti setelah PSIM Yogyakarta di Luar Dugaan Permak Malut 2 Gol Tanpa Balas

Dari menit ke-15 hingga 30, kedua tim bermain dengan tempo lambat dan Malut United maupun PSIM Yogyakarta minim peluang emas.

Raka Cahyana memiliki peluang emas di dalam kotak penalti Malut United pada menit ke-37.

Ia bermaksud memberi bola untuk rekannya yang berdiri cukup bebas di depan gawang Malut United.

Namun, bola lebih dekat ke Angga Saputro dan berhasil ditangkap oleh kiper Malut United tersebut.

Selang semenit, giliran Malut United yang membuat lini belakang PSIM Yogyakarta ketar-ketir.

Tyronne del Pino mengirim bola lambung kepada rekannya, Ciro Alves yang berdiri cukup bebas di tengah kotak penalti PSIM Yogyakarta.

Sayang, bola mengalir terlalu deras dan berhasil diamankan oleh pemain belakang PSIM Yogyakarta.

Vico Duarte mendapat peluang emas pada menit ke-40 melalui tendangan luar kotak penalti.

Tendangan eks PSS Sleman tersebut cukup deras tetapi bola melebar tipis keluar gawang PSIM Yogyakarta.

Satu menit kemudian, Reva Adi membuat penyelamatan gemilang di dekat gawang timnya dengan menyapu bersih peluang 99 persen milik Yakob Sayuri cs.

Yusaku Yamadera sempat dilanggar cukup keras di dalam kotak penalti ketika hendak menyambut bola tendangan bebas yang dilesatkan oleh Ze Valente.

Para pemain PSIM Yogyakarta meminta wasit mengecek ulang pelanggaran tersebut melalui VAR.

Wasit kemudian mengeceknya viar VAR menyusul adanya desakan dari Ze Valente cs.

Sayang, VAR tak berpihak pada PSIM Yogyakarta karena dinilai tak ada indikasi pelanggaran.

PSIM Yogyakarta memiliki peluang lewat tendangan sudut pada menit akhir tambahan waktu babak kedua.