PSIM Yogyakarta Vs Arema FC
Hasil Akhir Laga PSIM Vs Arema FC: Imbang Dramatis, Singo Edan Rungkad Gegara Gol Bunuh Diri Konyol
Imbas gol bunuh diri, Arema FC hampir gagal bawa pulang pulang tiga angka dari markas PSIM Yogykarta.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
Semenit berselang, giliran Dalberto yang membahayakan gawang PSIM Yogyakarta.
Dalberto melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti PSIM Yogyakarta dan nyaris gagal ditepis Cahya Supriadi.
Bola hasil tendangan Dalberto sempat lepas dari tangkapan Cahya Supriadi tetapi eks Persija Jakarta tersebut mampu mengamankannya.
Pada menit ke-9, Rahmatshoh melesatkan tendangan keras dari dalam kotak penalti Arema FC setelah berhasil menerima umpan pendek dari Nermin Haljeta.
Namun, tendangan Rahmatshoh berhasil ditangkap Adi Satryo meski bola mengalir cukup deras.
Ze Valente melesatkan tendangan keras dari jarak cukup jauh dari luar kotak penalti Arema FC guna mengakhiri paceklik PSIM Yogyakarta pada menit ke-17.
Tendangannya cukup keras dan on terget, namun berhasil ditangkap Adi Satryo.
PSIM Yogyakarta memiliki momentum untuk mencetak gol setelah Ze Valente mengirim umpan terobosan kepada Nermin Haljeta pada menit ke-27.
Nermin Haljeta kemudian kembali mengirim bola ke Ze Valente yang berdiri cukup bebas di depan gawang PSIM Yogyakarta.
Tampak sulit mengontrol bola, Ze Valente memilih untuk mengoper ke Reva Adi dan membuat PSIM Yogyakarta kehilangan momentum karena pemain belakang Arema FC keburu balik ke pos pertahanannya.
Arema FC melalui kerja sama Dalberto dan Paulinho Moccelin nyaris membuat Cahya Supriadi senam jantung.
Kerja sama apik keduanya membuat Pulinho Moccelin berhasil lolos pengawalan bek PSIM Yogyakarta dan kemudian mengirim umpan silang kepada Valdeci yang berdiri bebas di depan gawang.
Sayang, hakim garis mengangkat bendera karena Paulinho Moccelin berada dalam posisi offside.
Pada menit ke-37, Arema FC mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Reva Adi melanggar Luiz Gustavo dengan menarik bek Singo Edan di kotak terlarang kala terjadi tendangan sudut.
Dalberto kemudian ditunjuk menjadi eksekutornya.