Persija Jakarta Vs Persita Tangerang
Evaluasi Laga Persija Vs Persita: Jordi Amat-Gustavo Franca Masih Grogi, Eber Bessa Cs Mati Kutu
Persija Jakarta memetik hasil memuaskan di pekan perdana Super League 2025/2026 dengan membantai Persita Tangerang.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Berikut evalusai laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta memetik hasil memuaskan di pekan perdana Super League 2025/2026 dengan membantai Persita Tangerang.
Persija Jakarta mengalahkan Persita Tangerang empat gol tanpa balas di Jakarta International Stadium, Minggu, 10 Agustus 2025.
Meski meraih kemenangan telak, ada beberap hal dari Persija Jakarta yang layak untuk diperhatikan agar bisa tampil konsisten di sepanjang Super League 2025/2026.
Hal pertama yang patut dievaluasi adalah lini belakang Persija Jakarta.
Baca juga: Rekap Jumlah Penonton di 8 Laga Perdana Super League, Persija Jakarta 2 Kali Lipat Persib Bandung
Baca juga: 1 Pemain Disorot Tajam Jakmania meski Persija Jakarta Menang Besar, Performa di Luar Ekspektasi
Bek senior Timnas Indonesia, Jordi Amat beberapa kali grogi dan hampir membahayakan lini pertahanan Persija Jakarta.
Saat terjadi serangan balik, Jordi Amat beberapa kali kalah lari dengan pemain-pemain Persita Tangerang sehingga acap kali membuat gawang Persija Jakarta terancam.
Beruntung, lini depan Persita Tangerang tak begitu tajam sehingga serangan demi serangan yang diterima Carlos Eduardo tak begitu menjadi ancaman.
Jordi Amat juga melakukan tackling keras ketika hendak mengentikan serangan balik Persita Tangerang yang diawali oleh Ahmad Nur Hardianto di paruh babak pertama.
Ia tampak melakukan tackle keras terhadap Ahmad Nur Hardianto di pinggir lapangan dan membuat wasit seketika meniup peluit tanda pelanggaran.
Beruntung, kaki Jordi Amat mengenai bola sehingga eks Swansea City tersebut terhindar dari kartu.
Baca juga: Update Klasemen Pekan Perdana Super League 2025-2026: Persija Jakarta di Puncak setelah Pesta Gol
Namun, pelanggaran keras yang dilakukan Jordi Amat tersebut membuat pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena murka.
Selain Jordi Amat, Gustavo Franca juga tampak grogi di pertandingan melawan Persita Tangerang.
Tak seganas saat menghadapi Arema FC di pramusim, penampilan Gustavo Franca kala melawan Persita Tangerang justru underperform.
Pemain yang memiliki kumis nyentrik ini acap kali kehilangan bola dan salah melakukan passing.