5 Keputusan Penting yang Harus Dilakukan Pelatih Barcelona Jelang Musim Baru 2025/2026

TRIBUNWOW.COM - Barcelona menutup pramusim 2025 dengan catatan sempurna: tiga kemenangan dari tiga laga.

Sebuah awal ideal bagi Hansi Flick di musim keduanya sebagai pelatih kepala Barcelona.

Namun, tantangan yang menanti musim ini jauh lebih besar, terutama setelah treble domestik yang diraih musim lalu.

Baca juga: Culers Full Senyum: 1 Jantung Pertahanan Tegaskan Komitmen Bertahan di FC Barcelona, Rumor Out Sirna

Dilansir TribunWow dari Barça Universal, berikut lima keputusan besar yang harus segera dituntaskan Flick sebelum laga resmi pertama bergulir:

1. Menentukan Kapten Baru

Isu kepemimpinan muncul sebagai persoalan pertama yang harus diselesaikan.

Status Marc-André ter Stegen sebagai kapten utama kini digoyang setelah hubungannya dengan klub memburuk.

Kedatangan Joan Garcia di musim panas, operasi punggung yang dijalani, hingga penolakannya menandatangani dokumen medis terkait pendaftaran pemain baru membuat posisinya terancam.

Kini, nama-nama seperti Frenkie de Jong, Raphinha, Pedri, Gavi, Inigo Martinez, hingga Robert Lewandowski masuk bursa kandidat.

Meski keputusan akhir ada di tangan pemain lewat voting, Flick bisa mengambil alih kendali jika situasi semakin rumit untuk menghindari konflik internal.

2. Memilih Duet Bek Tengah Ideal

Lini belakang Barcelona masih belum menemukan bentuk final.

Pau Cubarsi sempat cedera di laga pramusim terakhir, sedangkan Inigo Martinez juga absen di dua pertandingan terakhir karena ketidaknyamanan fisik.

Ronald Araujo dan Andreas Christensen yang kurang bersinar musim lalu mulai menunjukkan kebangkitan, tapi masing-masing masih menyisakan kekurangan: Araujo kerap lalai, sementara masa depan Christensen belum pasti.

Cubarsi dinilai masih rawan membuat kesalahan, dan Martinez dinilai mulai melambat seiring usia.

Flick harus menentukan kombinasi bek tengah terbaik dengan cepat sebelum Joan Gamper Trophy digelar.

3. Menyusun Komposisi Gelandang

Kekuatan utama Barcelona terletak di lini tengah.

Formasi double pivot yang digunakan Flick memunculkan dinamika baru: Pedri dan Frenkie de Jong tetap dominan, tetapi Gavi tampil memukau sepanjang tur pramusim dan menunjukkan bahwa ia sudah mendekati performa terbaiknya.

Marc Casado juga menunjukkan kemajuan signifikan dan bisa menjadi opsi stabil di posisi pivot.

Belum lagi Marc Bernal yang akan kembali bergabung, serta Dani Olmo, Fermin Lopez, dan Perro Fernández yang bersaing untuk tempat di posisi gelandang menyerang.

Flick harus memilih siapa yang layak masuk ke susunan inti.

Baca juga: Casado di Persimpangan: Dilema Barcelona antara Strategi Cepat dan Loyalitas Jangka Panjang

4. Menyaring Talenta Muda

Lima pemain muda ikut tur ke Asia: Roony Bardghji, Jofre Torrents, Toni Fernandez, Guille Fernandez, dan Pedro Fernandez.

Dari nama-nama tersebut, Torrents dan Dro tampil cukup menonjol, sementara Guille minim menit bermain.

Kini, Flick harus menentukan siapa saja yang layak promosi ke tim utama, dan siapa yang kembali ke Barcelona Atletic.

Kombinasi antara performa dan kebutuhan tim utama akan menjadi faktor penentu, dan keputusan harus segera dibuat.

5. Membenahi Skema Bertahan

Tiga laga pramusim melawan tim-tim Asia menunjukkan bahwa lini belakang Barcelona masih rentan.

Banyak peluang tercipta dari serangan balik lawan, dan Flick harus segera memperbaiki struktur pertahanan tim.

Selain pemilihan bek tengah, ia juga harus menentukan seberapa tinggi garis pertahanan dipasang, seberapa agresif gaya bermain yang akan diterapkan, dan seefektif apa jebakan offside bisa digunakan.

Semua itu perlu dirancang secara cermat agar pertahanan tim tidak menjadi titik lemah musim ini.

Lima keputusan penting yang belum final ini bukan sekadar teknis, tapi akan sangat menentukan arah dan stabilitas tim sepanjang musim.

Musim 2025/2026 akan menjadi ujian nyata bagi Hansi Flick untuk mempertahankan dominasi Barcelona.

Jika mampu menyelesaikannya dengan tepat, Barcelona berkemungkinan bisa kembali melaju sebagai kekuatan utama di semua kompetisi.

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.