Bursa Transfer Championship
Persib Bandung & PSMS Medan Bestie? Muka Lama Maung Bandung Potensi Diberikan Secara Cuma-cuma
Romansa hubungan dekat Persib Bandung dan PSMS Medan layaknya bestie potensi terjadi di bursa transfer awal musim 2025/2026.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Romansa hubungan dekat Persib Bandung dan PSMS Medan layaknya bestie potensi terjadi di bursa transfer awal musim 2025/2026.
Dilansir TribunWow.com, masih segar dalam ingatan ketika Persib Bandung banyak mendatangkan pemain asal PSMS Medan.
Saat itu, para pemain PSMS Medan yang memutuskan hengkang ke Persib Bandung di tahun 2019 merupakan pemain-pemain penting.
Bahkan, ketiganya sukses bermain cukup lama bersama Persib Bandung usai didatangkan dari PSMS Medan.
Baca juga: Update Transfer Grade A Sumatera PSMS Medan & Persiraja Banda Aceh: Persib & Persija Ikut Terseret
Baca juga: PSMS Medan Bakal Serasa Persib Bandung: Karyawan Tetap Maung & Mantan 7 Tahun Silam Digoda Imannya
Ketiga nama yang dimaksud di antaranya ialah Frets Butuan, Abdul Aziz dan Erwin Ramdani.
Sebelum akhirnya kini, tiga pemain bekas PSMS Medan itu tinggal menyisakan Abdul Aziz seusai Erwin Ramdani dan Frets Butuan hengkang.
Dan kini, Abdul Aziz kembali untuk coba diajak pulang PSMS Medan setelah jalani 6 musimnya bersama Persib Bandung.
Tak sendiri, PSMS Medan ajak winger cepat Persib Bandung, Febri Hariyadi dalam percobaan transfer yang coba disepakati oleh kedua tim klasik tersebut.
Satu pemain itu sama halnya dengan Abdul Aziz, sama-sama muka lama yang coba didatangkan Persib Bandung.
Satu nama yang dimaksud masuk ke dalam bidikan PSMS Medan yakni Febri Hariyadi.
Kabar masuknya dua pemain Persib Bandung itu ke dalam lis belanja PSMS Medan dibongkar oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @indonesiafootballzone_, Jumat (1/8/2025).
"LOAN?
Kabarnya tim Championship PSMS Medan sedang menjajaki peminjaman 2 pemain Persib Bandung Abdul Aziz dan Febri Hariyadi untuk musim depan", ungkap akun tersebut.
Bicara peluang, kans PSMS Medan amankan tanda tangan keduanya berbeda.
Febri Hariyadi ditaksir lebih sulit didatangkan ketimbang Abdul Aziz.