Liga Inggris
Pep Guardiola akan Istirahat 15 Tahun setelah Tinggalkan Manchester City di 2027, Ini Alasannya
Pep Guardiola menyatakan akan pensiun panjang usai kontraknya di Manchester City habis pada 2027. Ia ingin rehat fokus pada diri dan tubuhnya.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ini tidak terlalu buruk, pada akhirnya kami mencapai final Piala FA dan finis di posisi ketiga, bukan di peringkat dua belas. Jika dilihat kembali, kita akan menyadari bahwa musim ini tidak seburuk itu."
"Tapi memang kami melewati banyak bulan tanpa kemenangan. Kami menjalani 13 atau 14 pertandingan tanpa menang, dan itu... belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi itu membuatmu sadar akan posisi sebenarnya." katanya mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Bagi Guardiola, musim sulit ini justru akan membawa manfaat jangka panjang bagi Manchester City yang akan lebih kuat selanjutnya.
"Berbicara atas nama Manchester City, musim ini sangat menyehatkan bagi kami, karena kesuksesan bisa membuatmu terlena. Kami tidak terlena selama bertahun-tahun, tapi tahun ini para pemain banyak yang cedera... tapi saya pikir ini akan sangat baik untuk lima atau sepuluh tahun ke depan."
"Dan tahun depan (musim yang akan datang) kami akan tampil lebih baik." katanya.
Baca juga: Manchester City Resmi Amankan Sverre Nypan, Wonderkid yang Bikin Pep Tergila-gila
Sejarah Singkat Pep Gurdiola Bersama Manchester City
Pep Guardiola resmi ditunjuk sebagai manajer Manchester City pada Februari 2016 dan mulai aktif melatih pada musim 2016/2017.
Setelah sukses besar di Barcelona dan Bayern Munich, kehadirannya di Liga Inggris langsung mengubah standar permainan dan prestasi klub asal Manchester tersebut.
Musim debut Guardiola bersama Manchester City memang tidak langsung membuahkan gelar.
Namun, itu hanya awal dari dominasi panjang yang ia bangun.
Sejak musim 2017/2018, Manchester City menjelma menjadi kekuatan utama di Inggris dan Eropa.
Bersama Guardiola, The Blues memenangi total 18 trofi mayor, menjadikannya pelatih tersukses sepanjang sejarah Manchester City.
Prestasi puncaknya terjadi pada musim 2022/2023, ketika ia membawa Manchester City menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Gelar itu melengkapi treble winners setelah juga menjuarai Premier League dan FA Cup di musim yang sama.
Ia pun dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Dunia versi IFFHS di tahun tersebut.
Manchester United Pecah Telur: Ruben Amorim Dilema, Bernafas Lega namun Memakan Korban |
![]() |
---|
Fakta Unik Klub Kasta 4 Liga Inggris yang Pecundangi Man United, Nilai Timnya Lebih Murah dari PSIM |
![]() |
---|
Manchester United Dipermalukan Klub Tier Empat di Piala Liga Inggris, Posisi Ruben Amorim Terancam |
![]() |
---|
Eddie Howe Beri Kepastian Baru soal Masa Depan Alexander Isak di Newcastle United |
![]() |
---|
Penyerang Machester United Rasmus Hojlund Terbuka Hijrah ke Napoli, Liga Champions Jadi Rayuan Manis |
![]() |
---|