Full Samba, Ini Sosok 9 Pemain Asing Persija Jakarta Super League 2025, Terbaru Ada Thales Lira

Di level internasional, Alan pernah memperkuat Timnas U-17 Brasil sebanyak 2 kali pada tahun 2014, dalam laga persahabatan melawan Australia. 

Total waktu bermainnya dalam dua laga tersebut tercatat 30 menit.

Catatan Statistik:
 
AD Confiança: 13 pertandingan, 2 kartu kuning, 586 menit bermain.
 
EC Avenida: 20 pertandingan, 3 gol, 9 kartu kuning, 964 menit bermain.
 
Clube Náutico Capibaribe: 4 pertandingan, 1 kartu kuning, 186 menit bermain.
 
EC Novo Hamburgo: 8 pertandingan, 3 kartu kuning, 402 menit bermain.
 
Resende FC: 4 pertandingan, 1 kartu kuning, 158 menit bermain.
 
Santa Cruz FC (PE): 11 pertandingan, 1 gol, 2 kartu kuning, 859 menit bermain.
 
Paysandu SC: -

Londrina Esporte Clube (PR): 13 pertandingan, 1 kartu kuning, 667 menit bermain.

ABC Futebol Clube (RN): 4 pertandingan, 166 menit bermain.
 
Clube de Regatas Vasco da Gama: 16 pertandingan, 1 assist, 4 kartu kuning, 828 menit bermain.

4. Van Basty Sousa (Gelandang Bertahan)

Van Basty Sousa merupakan pemain yang lahir di Olivedos, Brasil, 27 November 1994.

Pemain berusia 30 tahun itu memiliki tinggi 1,83 meter dan menempati posisi sebagai gelandang-gelandang bertahan.

Terakhir, Sousa membela klub Serie C Brasil, Londrina Esporte Clube (PR), dipinjam dari Clube Nautico Capibaribe.

Ia ditebus Persija Jakarta pada 1 Juli 2025.

Terakhir, pada 31 Desember 2024, harga pasar sang pemain Rp 434,54 juta.

Musim lalu di Serie C Brasil, Sousa mencatat 5 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 370 menit bermain.

Statistik berdasarkan klub:

Londrina Esporte Clube (PR): 5 pertandingan, 3 kartu kuning, 370 menit bermain.

Clube Náutico Capibaribe: 34 pertandingan, 2 gol, 7 kartu kuning, 2.705 menit bermain.
 
EC Santo André: 6 pertandingan, 1 kartu kuning, 380 menit bermain.

Amazonas FC: 4 pertandingan, 144 menit bermain.

Associação Chapecoense de Futebol: 13 pertandingan, 1 kartu kuning, 1.072 menit bermain.

Vila Nova Futebol Clube (GO): 58 pertandingan, 2 gol, 9 kartu kuning, 3.564 menit bermain.

Mirassol Futebol Clube (SP): 19 pertandingan, 3 kartu kuning, 1.218 menit bermain.

Mirassol Futebol Clube (SP): 19 pertandingan, 3 kartu kuning, 1.218 menit bermain.

Grêmio Esportivo Brasil (RS): 77 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 22 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 5.923 menit bermain.
 
CN Almirante Barroso (SC): 15 pertandingan, 1 gol, 4 kartu kuning, 1.250 menit bermain.

Baca juga: Jadwal Uji Coba Persib Bandung Vs Western Sydney Wanderers, Bobotoh Cek Beda Kekuatan Kedua Tim

5. Fabio Silva (Gelandang Bertahan)

Fabio Silva merupakan gelandang bertahan asal Brasil yang lahir pada 24 Juli 1997. 

Saat ini, pemain berpostur 1,80 meter itu telah berusia 28 tahun dan dikenal sebagai pemain yang tangguh di lini tengah.

Karier profesional Fabio dimulai di tanah kelahirannya bersama klub Ypiranga-RS, sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Operário-PR pada musim 2019/2020. 

Di sana, ia mencatatkan 7 penampilan, menerima 5 kartu kuning, dan bermain selama total 553 menit.

Tiga musim kemudian, tepat pada 8 Februari 2021, ia menandatangani kontrak dengan Azuriz. 

Bersama klub tersebut, Fabio tampil reguler di lini tengah, mencatat 37 pertandingan, mengoleksi 11 kartu kuning, dan menghabiskan 2.911 menit di lapangan.

Pada 10 Oktober 2022, Fabio melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama Aimoré, tempat ia bermain hingga 28 Oktober 2023. 

Di klub tersebut, ia tampil dalam 9 pertandingan, mendapatkan 2 kartu kuning, dan mencatat total waktu bermain selama 798 menit.

Setelah meninggalkan Aimoré, Fabio Silva bergabung dengan Confiança, di mana ia menunjukkan performa terbaiknya. 

Selama musim terakhirnya bersama klub tersebut hingga 1 Juli 2025, ia mencetak 6 gol dan menyumbang 1 assist dari 29 penampilan, serta menerima 2 kartu kuning dan tampil selama 2.423 menit.

Catatan Statistik:

Confianca: 62 pertandingan, 7 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 4.528 menit bermain.
    
CE Aimore: 9 pertandingan, 2 kartu kuning, 798 menit bermain.
    
Azuriz FC: 37 pertandingan, 11 kartu kuning, 2.911 menit bermain.
    
Operário Ferroviário Esporte Clube (PR): 7 pertandingan, 5 kartu kuning, 553 menit bermain.
    
Ypiranga FC: 16 pertandingan, 4 kartu kuning, 1.185 menit bermain.

6. Gustavo Franca (Gelandang Serang)

Gustavo França Amadio adalah pesepak bola asal Brasil yang lahir di São Paulo, 24 April 1998. 

Saat ini, ia berusia 26 tahun dan memiliki tinggi badan 1,76 meter. 

Gustavo Franca menempati posisi sebagai gelandang serang.

Terakhir, ia tercatat memperkuat klub asal Brasil yang bermain di kompetisi Série C, yaitu Londrina Esporte Clube (PR).

Pada musim lalu, Gustavo tampil dalam 25 pertandingan, mencetak 4 gol, memberikan 1 assist, menerima 3 kartu kuning, dan mencatat total 1.762 menit bermain.

Sedangkan selama membela Londrina, ia menorehkan 38 pertandingan, 6 gol, 1 assist, dan 2.283 menit bermain.

Catatan Statistik:

Londrina Esporte Clube (PR): 38 pertandingan, 6 gol, 1 assist, dan 2.283 menit bermain.

Figueirense Futebol Clube: 31 pertandingan, 7 gol, dan 2.140 menit bermain.

Parana Clube: 23 pertandingan, 2 gol, 4 assist, dan 1.436 menit bermain.

ABC Futebol Clube (RN): 22 pertandingan, 2 gol, dan 1.036 menit bermain.

Guarani Futebol Clube (SP): 16 pertandingan, 2 assist, dan 604 menit bermain.

CA Metropolitano: 9 pertandingan, 1 gol, dan 761 menit bermain.

America Football Club (RJ): 8 pertandingan, 3 gol, 1 asist, dan 446 menit bermain.

Floriana FC: 7 pertandingan, dan 178 menit bermain.

Baca juga: Jadwal Launching Tim Persib Bandung, Undang Klub Australia yang Diperkuat Eks Manchester United

7. Ryo Matsumura (Gelandang Serang)

Ryo Matsumura merupakan pemain kelahiran Uji, Kyoto, Jepang pada 15 Juni 1994.

Pemain dengan tinggi 1,68 meter itu menempati posisi sebagai gelandang serang.

Saat ini, Ryo Matsumura memiliki harga pasar Rp 6,08 miliar.

Ryo Matsumura didatangkan Persija Jakarta pada 1 Juli 2023 lalu, dan dikontrak hingga 31 Mei 2026.

Selain berkarier di Indonesia dan Jepang, Ryo Matsumura juga beberapa kali sempat membela klub Liga Thailand.

Catatan Statistik:

Persija Jakarta: 71 pertandingan, 17 gol, 18 assist, 7 kartu kuning, 5.504 menit bermain.

Persis Solo: 28 pertandingan, 11 gol, 6 assist, 2.058 menit bermain.

BG Pathum United: 7 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, 247 menit bermain.

Rayong FC: 34 pertandingan, 11 gol,  3 kartu kuning, 2.230 menit bermain.

Chiangmai FC: 37 pertandingan, 19 gol, 9 assist, 3 kartu kuning,  2.913 menit bermain.

Vissel Kobe: 46 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 1.295 menit bermain.

8. Allano Lima (Sayap Kanan)

Allano Lima merupakan pesepak bola kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, pada 24 April 1995. 

Di usia 30 tahun, ia memiliki tinggi badan 1,82 meter dan berposisi sebagai winger kanan dengan kaki kiri sebagai andalan. 

Nilai pasarnya saat ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 5,21 miliar.

Karier profesional Allano Lima dimulai di sejumlah klub Brasil, kemudian berlanjut ke pengalaman internasional lewat masa peminjaman di negara-negara seperti Portugal, Turki, dan Jepang. 

Di lapangan, ia dikenal sebagai 'preman' lantaran bermain dengan intensitas tinggi dan gaya agresif, terlihat dari jumlah pelanggaran yang menghasilkan sanksi kartu.

Selama 305 pertandingan dengan total 17.648 menit bermain, Allano Lima telah menerima 71 kartu kuning, 7 kartu kuning kedua, dan 4 kartu merah.

Angka ini melebihi jumlah kontribusinya di papan skor, yakni 25 gol dan 25 assist di semua kompetisi. 

Sebagai pemain ofensif, statistik kedisiplinan ini menonjol dibandingkan output serangannya.

Jika dibandingkan dengan sesama pemain di posisi sayap kanan di Persija Jakarta seperti Riko Simanjuntak, gaya permainan Allano Brendon tampak jauh lebih kasar. 

Riko Simanjuntak tercatat belum pernah menerima kartu di sepanjang kariernya, meski telah tampil dalam 266 pertandingan dengan durasi 20.102 menit bermain.

Catatan Statistik
 
Operário Ferroviário Esporte Clube (PR): 22 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 5 kartu kuning, dan 1.357 menit bermain.
 
Criciúma Esporte Clube: 25 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, dan 1.311 menit bermain.
 
Goiás EC: 35 pertandingan, 3 gol, 3 assist, 9 kartu kuning, dan 2.256 menit bermain.
 
CD Santa Clara: 66 pertandingan, 5 gol, 6 assist, 17 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 3 kartu merah, 3.650 menit bermain.
 
Centro Sportivo Alagoano (AL): 20 pertandingan, 3 gol, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 1.059 menit bermain.
 
Bursaspor: 32 pertandingan, 1 gol, 4 assist, 8 kartu kuning, dan 1.997 menit bermain.
 
Ventforet Kofu: 13 poertandingan, 1 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 754 menit bermain.

GD Estoril Praia: 40 pertandingan, 6 gol, 6 assist, 11 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 2.661 menit bermain.

9. Gustavo Almeida (Depan-Tengah)

Gustavo Almeida merupakan pemain kelahiran Sao Paulo, 25 Juli 1996.

Pemain dengan tinggi 1,85 meter itu menempati posisi sebagai penyerang-depan-tengah.

Gustavo Almeida didatangkan Persija Jakarta sejak 1 Juli 2024, dan dikontrak hingga 30 Juni 2027.

Saat ini, sosok dengan kaki dominan kanan itu memiliki harga pasar Rp 6,08 miliar.

Bersama Persija Jakarta musim lalu, ia mencatat 28 pertandingan, 18 gol, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2.310 menit bermain.

Catatan Statistik:

Persija Jakarta: 40 pertandingan, 22 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah langsung, 3.082 menit bermain.

Arema FC: 16 pertandingan, 14 gol, 5 kartu kuning, dan 1.394 menit bermain.

Negeri Sembilan FC: 14 pertandingan, 11 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1.178 menit bermain.

Kagoshima United: 6 pertandingan, 237 menit bermain.
 
UiTM United FC: 8 pertandingan, 6 gol, 2 kartu kuning, dan 672 menit bermain.
 
Thep Xanh Nam Dinh FC: 13 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning, dan 1.072 menit bermain.
 
E.C.P.P. Vitória da Conquista (BA): 7 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 372 menit bermain.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)