Sinopsis Detektif Conan: One-Eyed Flashback, Misteri PSB dan Tragedi Lama di Pegunungan Yatsugatake

Kogoro pun memutuskan untuk pergi ke Nagano bersama Detektif Sato dan Takagi demi mengungkap fakta di balik tragedi ini.

Penyelidikan melibatkan sejumlah tokoh seperti Taka’aki Morofushi, Detektif Hayashi Atsunobu dari Kepolisian Yamanashi, serta keluarga Funakubo yang memiliki keterkaitan emosional dengan korban masa lalu.

Tak lama, Conan mulai curiga bahwa kasus ini memiliki keterlibatan agen keamanan publik (PSB), terutama setelah menemukan alat penyadap di tubuh Yuya Kazami.

Rei Furuya alias Tooru Amuro kemudian membantu Conan memahami jaringan operasi rahasia tersebut.

Setelah serangkaian penyergapan dan penyelamatan dramatis di gunung bersalju, identitas pelaku terungkap: Detektif Hayashi, kekasih mendiang Maki Funakubo.

Ia membalas dendam atas kematian Maki dan menolak sistem plea bargain yang menjadi latar belakang tragedi masa lalu.

Hayashi bahkan menyusup ke observatorium untuk mengakses informasi militer dan menekan pemerintah Jepang.

Dalam klimaks penuh aksi, Hayashi akhirnya ditangkap berkat kerja sama Conan, Kogoro, Ran, dan para detektif lainnya.

Dalam adegan pascakredit, Hayashi ditawari plea bargain oleh Rei Furuya, menempatkannya pada dilema antara hukuman mati atau pengkhianatan terhadap kenangan kekasihnya.

Baca juga: Sinopsis The Bad Guys 2 : Aksi Terakhir Sang Kriminal Dibalut Komedi dan Tim Baru

Resepsi

Detective Conan: One-Eyed Flashback sukses besar secara komersial.

Pada akhir pekan pembukaannya, film ini meraup 3,4 miliar yen (sekitar 24,41 juta dolar), menyalip Doraemon: Nobita's Art World Tales dari puncak box office Jepang.

Hingga 16 Juli 2025, film ini telah mengumpulkan pendapatan internasional sebesar 41 juta dolar, dengan 40 juta berasal dari Tiongkok. 

Di Jepang sendiri, film ini mengumpulkan total ¥14,5 miliar (sekitar 101 juta dolar), menjadikannya film terlaris tahun 2025 di negara asalnya.

Film ini dirilis di bioskop Jepang pada 18 April 2025.