TRIBUNWOW.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang guru olahraga sebuah SMA di Serang, Banten, menjadi viral di media sosial. 

Kasus ini viral setelah ratusan siswa dan siswi menggelar aksi unjuk rasa menuntut keadilan bagi rekan mereka yang menjadi korban. 

Aksi protes tersebut, menunjukkan keprihatinan mendalam para siswa terhadap dugaan pelecehan yang diduga telah terjadi selama beberapa tahun terakhir. 

Mereka menuntut pihak sekolah untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Baca juga: Viral Balita Korban Kapal Barcelona Berhasil Selamat berkat Perjuangan sang Ayah Keluar dari Api

Setelah selang beberapa waktu, aksi unjuk rasa para siswa berakhir dengan ricuh.

Dari kabar yang beredar, para murid mendapatkan intimadasi dari pihak sekolah dengan kedatangan dari aparat dan TNI.

Pihak Sekolah Datangkan Polri dan TNI

Pada saat itu juga, pihak sekolah mendatangkan aparat dan juga TNI untuk menghalau aksi para siswa yang hendak memasuki sebuah ruangan.

Melihat rekan-rekannya diintimidasi, para siswi pun teriak histeris sembari merekam aksi yang terjadi pada Senin (21/7/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Kericuhan yang terjadi di dalam SMA KOTA SERANG. Siswa/i mendapatkan intimidasi dari pihak sekolah dan aparat, saat mencoba membuka pagar lobby sekolah. 21 Juli 2025," tulis unggahan akun politikus Ronald A Sinaga alias Bro Ron di Instagram.

Rupanya bukan cuma para siswi, aksi demo tersebut juga dihadiri mahasiswi yang kabarnya merupakan alumni sekolah setempat.

Baca juga: Viral Ridwan Kamil Protes Penerbangan Delay, Bos Maskapai Turun Tangan, Begini Reaksinya

Para alumni itu berdiri di depan pagar sekolah seraya menuntut keadilan.

Belakangan terkuak, aksi ngotot para siswa itu adalah karena menuntut oknum guru cabul untuk ditangkap.

Para siswa dan alumni geram dengan sosok seorang guru yang kabarnya sudah bertahun-tahun dan berkali-kali melecehkan para siswi.

Namun, hingga artikel ini ditayangkan belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah.

Curhatan Korban

Bersamaan dengan aksi demo tersebut, seorang siswi yang mengaku pernah jadi korban pelecehan seksual salah seorang guru pun akhirnya buka suara.