TRIBUNWOW.COM - Pernyataan mengejutkan datang dari Mark Zuckerberg, pendiri Facebook (Meta).  

Kini, lanskap media sosial telah hadir selama lebih dari satu dekade dan berkembang dengan sangat pesat.

Dari yang dulunya hanya sekedar tempat nongkrong digital hingga menjadi raksasa yang mendominasi kehidupan sehari-hari.

Bahkan, kita juga telah menyaksikan platform-platform ini berevolusi dalam kehidupan, entah itu baik atau buruk. 

Namun pada hal ini, Mark Zuckerberg justru memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait dengan media sosial yang sering kita gunakan ini. 

Pernyataan inilah yang akhirnya membuat publik ramai membicarakan soal ini.

Baca juga: Sosok Rayyan Arkan Dikha Bocah Penari Pacu Jalur Viral, Aksinya Jadi Tren Sebutan Aura Farming

Pernyataan Mengejutkan Mark Zuckerberg

Selama bertahun-tahun, platform seperti Facebook dan Instagram menjadi tempat andalan kita untuk tetap terhubung dengan teman, berbagi kabar terbaru, dan bertukar ide.

Di sanalah hubungan pribadi berkembang, tempat kita saling mengetahui kabar terbaru dalam kehidupan masing-masing. 

Namun, Zuckerberg baru-baru ini menunjukkan dalam sebuah kesaksian di hadapan Komisi Perdagangan Federal (FTC) bahwa era ini dengan cepat akan segera berakhir.

Dalam hal ini, Zuckerberg tidak secara eksplisit menyebutkan "kematian" media sosial, namun ia menekankan pergeseran paradigma yang signifikan menuju platform dan interaksi digital yang jauh lebih terintegrasi. 

Pernyataan inilah yang memicu spekulasi luas di kalangan pakar teknologi dan publik mengenai masa depan internet dan bagaimana kita akan berinteraksi di dunia maya.

Baca juga: Fakta Viral Polisi Diadang saat Bantu Kawal Anak Sakit di Bogor, Diteriaki karena Tak Pakai Ambulans

Perubahan Sifat Media Sosial

Media sosial, dalam bentuk aslinya, kini telah membuka jalan bagi sesuatu yang jauh lebih luas.

Zuckerberg sendiri mengakui bahwa Meta tidak lagi berfokus pada menghubungkan orang-orang dalam pengertian tradisional.

Namun sebaliknya, platform-platform tersebut semakin berpusat pada " hiburan dan pembelajaran tentang dunia", sebuah pernyataan yang menandakan pergeseran besar.

Sebelumnya, fokus media sosial adalah pada pembaruan pribadi dan interaksi kasual, namun kini didominasi oleh promosi yang digerakkan oleh selebritas , konten yang dihasilkan AI , dan video yang menarik minat banyak orang .

Bukan hanya kata-kata Zuckerberg yang menunjukkan bahwa pergeseran ini nyata, angka-angka juga mendukungnya.

Data Meta sendiri menggambarkan gambaran yang cukup jelas tentang perubahan kebiasaan pengguna.

Menurunnya Koneksi Pribadi

Selama dua tahun terakhir, jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk melihat postingan dari teman telah menurun drastis.

Di Facebook , jumlahnya turun dari 22 persen menjadi 17 persen .

Sedangkan di Instagram , penurunannya bahkan lebih dramatis, dari 11 persen menjadi hanya 7%.

Angka-angka ini cukup menggambarkan dan mencerminkan bahwa tren di lanskap media sosial lebih luas dan diminati oleh banyak orang.

Apa yang dulunya merupakan ruang interaksi personal kini didominasi oleh konten yang dirancang untuk menjangkau sebanyak mungkin orang.

Kini media sosial bukan lagi sekadar untuk mengikuti perkembangan kehidupan teman-teman kita, tetapi media sosial semakin menjadi sarana penyiaran hiburan , dan ini terjadi dalam skala yang cukup besar pada beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Viral Pria Ngaku Pelayaran Aniaya Ojol di Sleman Gara-gara Telat Antar Pesanan, Ini Kronologinya

Kebangkitan Hiburan Digital

Dikutip dari Dailygalaxy.com, Zuckerberg mengatakan adanya pergeseran bukan sekadar perubahan kecil melainkan transformasi menyeluruh di ruang digital.

Ia menunjukkan bahwa peran platform media sosial telah berevolusi menjadi sesuatu yang lebih dekat dengan media tradisional . 

Alih-alih menjadi wadah interaksi interpersonal, platform-platform ini kini menyerupai saluran penyiaran. 

Pengguna tidak lagi hanya sekadar partisipan pasif dalam komunitas digital mereka, namun mereka kini semakin tertarik untuk mengonsumsi konten yang dirancang untuk melibatkan mereka secara massal.

Platform seperti Facebook dan Instagram yang dulunya dipenuhi dengan unggahan pribadi, foto liburan, dan momen-momen penting keluarga.

Kini, platform tersebut dipenuhi dengan video promosi, meme buatan AI, dan unggahan selebritas.

Zuckerberg mengakui bahwa fokus Meta bergeser dari koneksi sosial individual ke penyediaan konten yang melayani tujuan hiburan dan penemuan yang lebih luas bagi pengguna. 

Arah baru ini terlihat jelas dalam jenis unggahan yang mendominasi platform-platform ini adalah konten yang melayani khalayak ramai, alih-alih koneksi personal.

Baca juga: Viral Ridwan Kamil Protes Penerbangan Delay, Bos Maskapai Turun Tangan, Begini Reaksinya

Apakah Ada Era Baru Digital?

Perubahan pada media sosial akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. 

Besar kemungkinan, kita akan melihat lebih banyak perubahan dalam cara kita berinteraksi dengan platform digital yang kita gunakan. 

Lebih banyak algoritma yang mendorong kita untuk mengonsumsi lebih banyak konten hiburan dari pada berbagi pengalaman pribadi.

Dengan perubahan yang begitu cepat dan drastis, kini kita dihadapkan pada pertanyaan besar, apa artinya ini bagi kita sebagai pengguna.

Apakah kita akan terus terhubung dengan teman-teman kita melalui platform yang kini lebih berfokus pada hiburan, atau apakah kita akan mencari tempat baru untuk membangun koneksi pribadi yang lebih mendalam?

Zuckerberg telah memberi kita gambaran tentang arah yang akan diambil, tetapi yang jelas adalah bahwa dunia digital yang kita kenal kini sedang berubah dengan cara yang tak terduga.

Kita harus siap menyongsong masa depan yang lebih terfokus pada hiburan dan penemuan dunia, dengan media sosial sebagai saluran utama dalam perubahan ini.

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Islam Negeri Salatiga/Siti Khoirunisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mark Zuckerberg: Media Sosial Seperti yang Kita Kenal Bakal Berakhir"