TRIBUNWOW.COM - Bali United dirumorkan masih membidik pemain asing berketurunan Belanda atau merumput di Belanda.

Sebelumnya, Bali United telah meresmikan pemain diaspora Timnas U-19 Indonesia Jens Raven, Minggu (13/7/2025).

Diketahui, Jens Raven juga mantan pemain yang berasal dari klub Belanda.

Baca juga: Bali United Ngebet Juara, 4 Indikasi Gelandang Klub Belanda Merapat hingga Berani Pakai Uang Tebusan

Tak sampai di situ, Bali United melirik posisi gelandang yang bermain di Almere City yakni Tim Receveur.

Kabar itu turut dirumorkan oleh akun Instagram @bloopersfootball, Minggu (13/7/2025).

"Setelah berhasil mendatangkan penjaga gawang dari PEC Zwolle, Mike Hauptmeijer (28/GK).

Kini BALI UNITED kabarnya akan merekrut gelandang berpengalaman dari Almere City, yakni TIM RECEVEUR (33/DM)!," tulis akun tersebut.

Namun, bagaimana timbangan kelayakan Bali United untuk mendatangkan Tim Receveur?

1. Tebus dari Klub

Diketahui, Tim Receveur baru saja memperpanjang kontraknya dengan Almere City, 23 Juni 2025.

Kabar itu turut diunggah melalui akun Instagram miliknya.

Bersama rekannya, Tim Receveur siap melanjutkan musim bersama Almere City yang terdegradasi dari kasta Liga Belanda.

Namun, Bali United siap memberikan uang tebusan untuk Tim Receveur.

Jika benar terjadi, Bali United harus merogoh kocek setidaknya Rp 1,74 miliar untuk mendatangkannya.

Hal ini bukan menjadi masalah, sebelumnya, Bali United juga sempat melakukan penebusan kontrak pada pemain barunya.

Yakni sang Kiper Mike Hauptmeijer yang ditebus dari klub lamanya.

Sehingga hal ini bukan menjadi masalah besar untuk Bali United.

Baca juga: Hengkang dari FS Nanshi, Eks Bomber Asing Arema FC dan PSIS Semarang Langsung Gacor di Klub Barunya

2. Posisi Gelandang

Pelatih Bali United Johnny Jansen memang dikabarkan mencari pemain asing berposisi gelandang.

Hal itu dikatakan Johnny Jansen melalui situs Bali United, Kamis (9/7/2025).

Johnny Jansen menilai saat ini timnya masih membutuhkan opsi tambahan pemain untuk menambah daya seimbang dalam skuadnya.

Namun, tujuan utama untuk mengembangkan pemain muda yang dimiliki oleh Bali United FC.

“Untuk pemain masih membutuhkan posisi gelandang namun mungkin situasi yang sulit saat ini," tutur Johnny.

"Saya butuh waktu untuk memahami pemain saya, butuh waktu untuk mendapatkan pemain yang diingikan tetapi masih bisa memanfaatkan yang ada dalam tim saat ini,” ujar Coach Johnny.

Baca juga: Profil Junior Palacios: Pemain Langka yang Masuk Lis Trial Persib Bandung, Potensi Buat Maung Untung

3. Usia Tidak Muda

Diketahui, Tim Receveur saat ini berusia 33 tahun hal ini bisa jadi pertimbangan.

Mengingat pemain ini akan bersaing dengan tim muda Bali United sesuai ucapan Johnny Jansen.

Di sisi lain, Tim merupakan pemain gelandang serba bisa.

Ia bisa menjadi gelandang bertahan dan gelandang serang.

Baca juga: Profil 4 Calon Kandidat Pemain Asing Persib Bandung: 2 Nama Terlalu Mewah untuk Ditrial, Bobotoh Cek

4. Jarang Dimainkan 

Menilik musim lalu di Almere City, Tim merupakan pemain lapis yang jarang dimainkan.

Dikutip dari Transfermrkt, Tim lebih sering mengisi bangku cadangan bersama Almere.

Dari 34 laga yang dimainkan Almere City, Tim hanya kebagian 4 laga dan bertindak sebagai pengganti.

Total 131 menit dimainkan oleh Tim.

Terlebih Almere City tidak bisa menghindari zona degradasi dari Liga Belanda.

5. Sempat menganggur

Tim Receveur sempat menganggur sebentar dari Liga Belanda.

Saat itu Tim telah dilepas oleh FC Dordrecht pada Juli 2024 lalu.

Di bulan ke 11 atau November, Tim baru bergabung dengan Almere City tahun 2024.

Di Almere City ia juga mengalami penurunan harga pasar menjadi Rp 1,74 miliar.

Menarik untuk dinantikan apakah Bali United akan menggenapi tim Belandanya. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)