Dulu Merah Sekarang Biru, Theo Hernandez Berpamit Pahit dengan AC Milan Kini Malah Lari ke Liga Arab

TRIBUNWOW.COM - Setelah enam musim penuh drama di San Siro, Theo Hernandez akhirnya melambaikan tangan perpisahan kepada tifosi Rossoneri.

Emosi tercurah lewat unggahan panjang di media sosial, menandai berakhirnya kisah cinta–benci sang bek kiri dengan manajemen AC Milan.

Tak butuh waktu lama, klub raksasa Saudi, Al Hilal, menyambutnya dengan seragam biru yang kontras dengan merah legendaris Milan.

Baca juga: Alvaro Morata Selangkah Lagi Gabung Como 1907, Tunggu Restu Galatasaray dan AC Milan

Dulu Merah Sekarang Biru

Al Hilal mengumumkan kedatangan Hernández melalui akun resmi instagramnya, @alhilal, Kamis (10/7/2025).

"Theo Hernandez, Bulan Sabit. Pemain timnas Prancis itu kini menjadi bagian dari barisan sang pemimpin,", tulis di unggahan resmi tersebut.

Dalam unggahan tersebut, Theo Hernandez kini tampil dengan seragam biru Al Hilal, kontras tajam dengan merah-hitam legendaris Rossoneri yang selama ini melekat padanya.

Perubahan itu ditegaskan lewat caption singkat namun simbolik: “Theo is Blue.”

Dalam unggahan lainnya di hari yang sama, Theo juga tertangkap kamera berpose tersenyum sambil memegang jersey biru kebanggaan Al Hilal bersama Presiden Klub, Fahad bin Nafel. 

Pose keduanya menandai dimulainya babak baru karier sang pemain asal Prancis

"Presiden Fahad bin Nafel bersama Theo Hernandez. Kebahagiaan Presiden Fahad bin Nafel dan bintang Prancis Theo Hernandez,"  lanjut akun Instagram @alhilal

"Saya sangat senang mengumumkan kedatangan saya di klub terbesar di Arab Saudi, @alhilal. Saya datang dengan semangat, ambisi, dan komitmen untuk membantu menjaga tim ini tetap di puncak. Terima kasih kepada para penggemar atas sambutan hangatnya dan kepada klub atas kepercayaannya. Saya di sini untuk berkontribusi melalui kerja keras, usaha, dan hasrat untuk bersaing dalam segala hal. Ayo Al Hilal!"  respon Theo Hernandez di akun pribadinya @theo3hernandez, Kamis (11/7/2025).

TransferMarkt membeberkan nilai transfer mencapai Rp434,54 miliar, dengan kontrak hingga musim 2027/ 2028 dan gaji yang melonjak menjadi sekitar 20 juta euro per musim lima kali lipat upahnya di Italia. 

Sang pemain menandatangani kontrak di Paris pada Kamis (10/7/2025) sore waktu setempat, menutup saga negosiasi yang sempat berliku karena keraguannya meninggalkan Eropa.

Pesan Perpisahan yang Membekas

Tak lama sebelum pengumuman resminya ke Al Hilal, Theo Hernandez lebih dulu mengunggah pesan menyentuh di akun Instagram pribadinya, @theo3hernandez, Kamis (10/7/2025), sebagai bentuk perpisahan dari AC Milan.

Dalam unggahan yang disertai foto dirinya mengenakan seragam merah-hitam sambil membentuk simbol hati.

Theo mengenang perjalanan enam musim yang disebutnya penuh impian, gairah, dan momen tak terlupakan, termasuk gelar juara Serie A dan Supercoppa Italiana.

“Setelah enam tahun di klub ini, akhirnya tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

Saya datang ke Milan pada 2019 dengan mimpi, hasrat, dan antusiasme untuk mengenakan seragam yang kaya akan sejarah. Hari ini saya pergi setelah menjalani momen-momen yang tak terlupakan, seperti meraih gelar juara Serie A dan Supercoppa Italia, dan yang terpenting—berbagi ruang ganti dengan orang-orang luar biasa.

Terima kasih yang tulus untuk rekan-rekan setim saya, untuk setiap pelatih yang percaya pada saya, dan terutama kepada Paolo Maldini atas kedekatannya, visinya, dan kepemimpinannya.

Dan terima kasih kepada para penggemar Rossoneri, yang selalu ada—baik di masa senang maupun masa sulit. Mendengar dukungan kalian adalah sebuah kehormatan yang tak akan pernah saya lupakan dan akan selalu saya simpan di hati.

Keputusan untuk pergi ini bukanlah hal yang mudah. Saya selalu tahu ke mana saya ingin berada, dan Milan selalu menjadi prioritas saya. Sayangnya, tidak semua hal bisa ditentukan oleh satu orang. Arah yang diambil klub dan beberapa keputusan baru-baru ini tidak lagi mencerminkan nilai-nilai dan ambisi yang dulu membuat saya datang ke sini. Kini saatnya menutup satu bab dan memulai yang baru—berbeda, namun sama pentingnya bagi saya.

Saya pergi dengan kepala tegak, karena saya selalu memberikan segalanya untuk klub ini, memberikan diri saya sepenuhnya dan berbagi impian yang sama dengan para penggemar. Saya pergi dengan hati yang penuh, dan dengan harapan bahwa Milan akan segera kembali ke tempat yang seharusnya. Milan akan selalu menjadi bagian dari diri saya.

Forza Milan, selamanya.” pamit ia di unggahan tersebut.

Baca juga: AC Milan Rela Lepas? Theo Hernandez Dikabarkan Sepakat Gabung Al Hilal, Tinggal Lakukan Ini

Theo Hernandez mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim, seluruh pelatih, dan khususnya kepada Paolo Maldini yang disebutnya sebagai sosok pemimpin dengan visi dan kedekatan personal yang luar biasa.

Dukungan suporter juga mendapat tempat spesial dalam perpisahannya.

Namun dalam pesannya, Theo juga menyiratkan kekecewaan terhadap arah klub saat ini.

Ia mengaku berat untuk pergi karena Milan selalu jadi prioritasnya, tetapi beberapa keputusan manajemen tak lagi mencerminkan nilai dan ambisi yang dulu membuatnya datang ke San Siro.

“Kini saatnya menutup satu bab dan memulai yang baru—berbeda, tapi sama pentingnya,” tutupnya.

Unggahan emosional ini kemudian direspons oleh akun resmi AC Milan, di akun resmi klub @acmilan, Kamis (10/7/2025).

Klub mengunggah foto Theo disertai ucapan terima kasih singkat yang penuh makna.

“Enam tahun yang tak terlupakan, momen-momen magis, dan kenangan yang tak terhitung. Terima kasih, Theo!”

Perpisahan ini menjadi bab akhir dari hubungan penuh dinamika antara Theo dan Milan—hubungan yang dia akhiri dengan kepala tegak dan hati penuh.

Baca juga: AC Milan Serius Cari Pengganti Theo Hernandez, Archie Brown, Bek Kiri KAA Gent Masuk Radar Perburuan

Profil, Karier, dan Prestasi Theo Hernandez

Theo Bernard François Hernández lahir di Marseille, Prancis, pada 6 Oktober 1997.

Lahir dari darah sepak bola, ia adalah putra dari mantan bek Atlético Madrid, Jean-François Hernández, dan adik dari Lucas Hernández yang juga merupakan bek timnas Prancis.

Memiliki kewarganegaraan ganda Prancis dan Spanyol, Theo tumbuh dan ditempa di sistem akademi Atlético Madrid sejak usia muda, meskipun karier profesionalnya justru berkembang di luar klub ibu.

Dengan tinggi 1,84 meter, Theo bermain sebagai bek kiri dengan kaki dominan kiri.

Ia kini berusia 27 tahun dan terikat kontrak dengan Al Hilal SFC hingga Juni 2028 setelah resmi bergabung pada 10 Juli 2025.

Di luar lapangan, ia dikontrak Puma sebagai penyedia perlengkapan pribadi dan aktif di media sosial dengan akun Instagram @theo3hernandez.

Karier profesional Theo dimulai saat ia menembus skuad Atlético Madrid U-19, mencatatkan 11 penampilan, 2 gol, dan 1 assist di UEFA Youth League.

Namanya mulai mencuat ketika dipinjamkan ke Deportivo Alavés pada musim 2016/17, di mana ia tampil dalam 38 pertandingan dengan kontribusi 2 gol dan 4 assist.

Penampilan gemilangnya menarik perhatian Real Madrid, yang kemudian merekrutnya pada 2017.

Namun, masa Theo di Real Madrid tidak berjalan sesuai harapan.

Meski berhasil meraih gelar Liga Champions 2017/18, UEFA Super Cup, Spanish Super Cup, dan FIFA Club World Cup bersama skuad Los Blancos, ia hanya tampil sebanyak 23 kali dan lebih sering menjadi pelapis Marcelo.

Demi menit bermain yang lebih konsisten, ia dipinjamkan ke Real Sociedad musim berikutnya dan menunjukkan performa yang solid dalam 28 laga.

Puncak karier Theo dimulai sejak ia bergabung dengan AC Milan pada 2019.

Di bawah pengaruh Paolo Maldini, yang langsung terbang ke Ibiza untuk meyakinkannya secara pribadi, Theo menjelma sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia.

Selama enam musim di San Siro, ia memainkan 262 pertandingan kompetitif, mencetak 34 gol dan 35 assist, catatan luar biasa untuk seorang bek.

Ia menjadi pilar penting dalam keberhasilan Milan meraih gelar Serie A musim 2021/22 dan Supercoppa Italiana pada 2024/25.

Selain kontribusi di lini serang, ia juga menunjukkan konsistensi pertahanan dan kepemimpinan di lapangan.

Karier internasionalnya bersama timnas Prancis dimulai pada 2021.

Ia menjadi bagian dari skuad yang menjuarai UEFA Nations League 2021 dan secara reguler dipanggil oleh Didier Deschamps untuk berbagai kompetisi besar.

Di usia emas 27 tahun, Theo kini memilih menjajal tantangan baru di Timur Tengah bersama Al Hilal, klub tersukses di Asia yang tengah membangun skuad bertabur bintang.

Sepanjang kariernya, Theo Hernandez telah mengoleksi sederet trofi bergengsi, baik di level klub maupun timnas: Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Serie A, UEFA Super Cup, dan UEFA Nations League.

Bukan hanya sebagai pemain bertahan, tetapi sebagai ancaman ofensif dari sisi kiri yang kini siap menularkan mental juaranya ke Liga Pro Saudi.

Baca juga: AC Milan Resmi Dapatkan ‘Rodri Versi Italia’, Masuk Jajaran Gelandang Lokal Termahal Rossoneri

Profil Theo Hernandez

Nama di negara asal : Theo Bernard François Hernández

Tanggal lahir / Umur : 6 Okt 1997 (27)

Tempat kelahiran : Marseille  

Tinggi : 1,84 m

Kewarganegaraan : Prancis - Spanyol

Posisi : Bek - Bek-Kiri

Kaki dominan : kiri

Agen pemain : Manuel García Quilón

Klub Saat Ini : Al-Hilal SFC

Bergabung : 10 Jul 2025

Kontrak berakhir : 30 Jun 2028

Penjual pakaian swasta : Puma

Media Sosial : theo3hernandez

Statistik Theo Hernandez

Atlético de Madrid UEFA U19 : 11 bermain, 2 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, 935 menit bermain

Deportivo Alavés : 38 bermain, 2 gol, 4 assist, 13 kartu kuning, 1 kartu merah, 3.201 menit bermain

Real Madrid : 23 bermain, 3 assist, 1 kartu kuning, 1.648 menit bermain

Real Sociedad : 28 bermain, 1 gol, 2 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 2.336 menit bermain

AC Milan : 262 bermain, 34 gol, 35 assist, 59 kartu kuning, 3 kartu merah, 22.594 menit bermain

Prestasi Theo Hernandez

1x Champions League winner : 2017/2018 Real Madrid
 
1x Italian champion : 2021/2022 AC Milan
 
1x Uefa Supercup winner : 2017/2018 Real Madrid
 
1x Winner UEFA Nations League : 2021 Prancis
 
1x FIFA Club World Cup winner : 2018 Real Madrid
 
1x Italian Super Cup winner : 2024/2025 AC Milan
 
1x Spanish Super Cup winner : 2017/2018 Real Madrid

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.