Dulu Merah Sekarang Biru, Theo Hernandez Berpamit Pahit dengan AC Milan Kini Malah Lari ke Liga Arab

TransferMarkt membeberkan nilai transfer mencapai Rp434,54 miliar, dengan kontrak hingga musim 2027/ 2028 dan gaji yang melonjak menjadi sekitar 20 juta euro per musim lima kali lipat upahnya di Italia. 

Sang pemain menandatangani kontrak di Paris pada Kamis (10/7/2025) sore waktu setempat, menutup saga negosiasi yang sempat berliku karena keraguannya meninggalkan Eropa.

Pesan Perpisahan yang Membekas

Tak lama sebelum pengumuman resminya ke Al Hilal, Theo Hernandez lebih dulu mengunggah pesan menyentuh di akun Instagram pribadinya, @theo3hernandez, Kamis (10/7/2025), sebagai bentuk perpisahan dari AC Milan.

Dalam unggahan yang disertai foto dirinya mengenakan seragam merah-hitam sambil membentuk simbol hati.

Theo mengenang perjalanan enam musim yang disebutnya penuh impian, gairah, dan momen tak terlupakan, termasuk gelar juara Serie A dan Supercoppa Italiana.

“Setelah enam tahun di klub ini, akhirnya tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

Saya datang ke Milan pada 2019 dengan mimpi, hasrat, dan antusiasme untuk mengenakan seragam yang kaya akan sejarah. Hari ini saya pergi setelah menjalani momen-momen yang tak terlupakan, seperti meraih gelar juara Serie A dan Supercoppa Italia, dan yang terpenting—berbagi ruang ganti dengan orang-orang luar biasa.

Terima kasih yang tulus untuk rekan-rekan setim saya, untuk setiap pelatih yang percaya pada saya, dan terutama kepada Paolo Maldini atas kedekatannya, visinya, dan kepemimpinannya.

Dan terima kasih kepada para penggemar Rossoneri, yang selalu ada—baik di masa senang maupun masa sulit. Mendengar dukungan kalian adalah sebuah kehormatan yang tak akan pernah saya lupakan dan akan selalu saya simpan di hati.

Keputusan untuk pergi ini bukanlah hal yang mudah. Saya selalu tahu ke mana saya ingin berada, dan Milan selalu menjadi prioritas saya. Sayangnya, tidak semua hal bisa ditentukan oleh satu orang. Arah yang diambil klub dan beberapa keputusan baru-baru ini tidak lagi mencerminkan nilai-nilai dan ambisi yang dulu membuat saya datang ke sini. Kini saatnya menutup satu bab dan memulai yang baru—berbeda, namun sama pentingnya bagi saya.

Saya pergi dengan kepala tegak, karena saya selalu memberikan segalanya untuk klub ini, memberikan diri saya sepenuhnya dan berbagi impian yang sama dengan para penggemar. Saya pergi dengan hati yang penuh, dan dengan harapan bahwa Milan akan segera kembali ke tempat yang seharusnya. Milan akan selalu menjadi bagian dari diri saya.