AM Putut Prabantoro: Tinggal 20 Tahun Lagi, Gen Z Harus Disiapkan Jadi Pempimpin Bangsa
Generasi Z, bakal menduduki tampuk pimpinan nasional atau bangsa saat Indonesia berusia 100 tahun atau mencapai tahun keemasannya pada tahun 2045.
Editor: Lailatun Niqmah
Putut Prabantoro menekankan pentingnya Sila Ketiga yakni Persatuan Indonesia karena merupakan kekuatan (center of gravity) Pancasila. Menurutnya, jika ingin menguasai Indonesia, cara yang paling mudah yakni menghancurkan Sila Ketiga.
Caranya dengan melakukan adu domba yang kemudian menmbulkan konflik. Konflik antar agama, antar suku, antar ras, antara orang miskin dan kaya, antar siswa, antar mahasiswa, antar orang tua dan sebagainya.
Kehancuran Indonesia bisa terjadi juga karena narkoba, judol dan pijol yang banyak memakan korban para generasi Z.
Dan ancaman ini harus benar-benar dihadapi dan diberantas.
Terkait era media sosial (Medsos), Putut Prabantoro mengingatkan generasi muda untuk mewaspadai dengan istilah FOMO – Fear Of Missing Out atau kekhawatiran tidak up to date, tidak kekinian, tidak gaul atau dianggap sebagai orang terbelakang.
Menjadi orang yang terpinggirkan, atau dianggap tidak ada ini akan menjadi beban mental generasi Z dan Milineal.
“Kalau tidak nonton film Jumbo tidak up to date, ketinggalan jaman. Tapi gak punya uang, terus pinjam ke Pinjol,” tukasnya.
Putut Prabantoro juga mengingatkan bahwa jejak digital tidak bisa dihapus. Jika terperosok pada pelanggaran hukum, norma, susila dan sebagainya, jejak itu tidak terhapus dan akan ikut seumur hidup.
“Lalu kalau sudah terperosok, tercemar akan jadi apakah kita nanti? Jika jejak digital kita warnya hitam, apakah kita bisa memutihkan menjadi pemimpin masa depan?,“ ucapnya.
Oleh karena itu, Putut Prabantoro mewanti-wanti agar kaum muda menggunakan akal budi yang sehat, emosi yang stabil dalam bermedia sosial.
Mereka harus bijak menyikapi dan menghadapi perubahan jaman.
“Negara dan bangsa Indonesia memerlukan Anda semua. Harus menjadi apa? Atau menjadi siapa?,“ katanya.
Baca juga: AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian demi Peradaban Dunia
DIPERLUKAN AKTUALISASI

Mayjen TNI Purn. Achmad Yuliarto – Ketua DPD IKAL Lemhannas Provinsi Banten, membuka acara dengan sesi yang mengulas tentang Pancasila itu sendiri.\
Dalam sesi ini, ia mengajak peserta untuk memahami Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang relevan untuk diterapkan di zaman modern ini.
Sumber: TribunWow.com
Bukan Cuma Erick Thohir, Ini 5 Menteri Rangkap Jabatan Ketum Federasi Sepak Bola, Qatar hingga Rusia |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jakarta Besok, Sabtu 20 September 2025 di 6 Wilayah: Hujan Ringan Merata Seluruhnya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 11 SMA/MA Kurikulum K13 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Papua Sabtu 20 September 2025: Jayapura dan Kota Jayapura Kontras, 5 Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 September 2025 di Jatim: Madiun, Blitar Hujan Ringan, Batu Berkabut |
![]() |
---|