Breaking News:

Terkini Daeran

Isi Percakapan Grup WhatsApp Alumni Pondok Pesantren yang Ungkap Tindakan Bejat sang Pengasuh Ponpes

S (47) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diduga melakukan pencabulan.

Tribun Bali/ Dwisuputra
PENCABULAN PONPES - Ilustrasi wanita korban pencabulan. S (47) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diduga melakukan pencabulan. 

TRIBUNWOW.COM - S (47) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diduga melakukan pencabulan.

Perbuatan keji itu dilakukan S pada belasan santrinya di Pulau Kangean.

Salamet Riadi yang merupakan pengacara korban mengungkapkan awal terbongkarnya perbuatan cabul S.

Baca juga: Update Pencabulan Eks Kapolres, Perantara Ternyata Penghuni Kos yang Dianggap Anak Orangtua Korban

Hal itu terungkap dari percakapan para alumni ponpes tersebut di salah satu grup pesan elektronik. 

Dalam grup itu, di antara para korban saling ejek karena telah menjadi korban perbuatan asusila pelaku. 

"Pertama kali isi percakapan di grup WhatsApp itu diketahui oleh salah satu orangtua korban," kata Salamet kepada Kompas.com di Sumenep, Selasa (10/6/2025). 

Lebih lanjut, Salamet menerangkan, ada sekitar 13 santri yang mengaku telah menjadi korban. 

Namun, jumlah korban kemungkinan akan bertambah. 

Dari keterangan korban, pelaku telah melakukan perbuatan asusila itu sekitar 4 tahun lalu. 

Baca juga: Dokter Kandungan Cabul Pilih Korban Ibu Hamil Tua, Klinik Sudah Curiga hingga Pasang CCTV di Ruangan

Diketahui, pelaku memiliki dua istri dan sejumlah anak dari keduanya. 

Beredar kabar bahwa pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Situbondo sebelum akhirnya diringkus oleh Polres Sumenep pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. 

Kompas.com berupaya untuk mengkonfirmasi kebenaran penangkapan pelaku asusila terhadap belasan santri tersebut kepada pihak kepolisian Polres Sumenep

Namun hingga saat ini polisi masih enggan memberikan keterangan. 

"Iya, saya tahu kabar penangkapan pelaku di Situbondo. Itu benar," terang Salamet. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Pengasuh Ponpes di Pulau Kangean Sumenep Diduga Cabuli Belasan Santrinya."

Sumber: Kompas.com
Tags:
WhatsAppPondok PesantrenSumenepPencabulan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved