Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah Kelas 2 SD Diduga Lecehkan 9 Anak, Ibu Pelaku Sudah Tahu hingga Korban Luka di Bagian Vital

Bocah kelas 2 SD berinisial Y (8) diduga melecehkan temannya di bawah usia 7 tahun. Kejadian itu terjadi di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Serambi Indonesia/Net
PELECEHAN ANAK - Ilustrasi pelecehan seksual. Bocah kelas 2 SD berinisial Y (8) diduga melecehkan temannya di bawah usia 7 tahun. Kejadian itu terjadi di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. 

TRIBUNWOW.COM - Bocah kelas 2 SD berinisial Y (8) diduga melecehkan temannya di bawah usia 7 tahun.

Kejadian itu terjadi di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Korban dari Y mencapai 9 orang lelaki yang berusia lebih muda darinya.

Baca juga: Viral Pesan WA Pelecehan Seksual Oknum Guru di SMPN 3 Depok, Kepala Sekolah Sebut Hanya 1 Korbannya

Seorang dari sembilan terduga korban itu adalah C (7). "Setahu saya korbannya ada empat awalnya, dan belum lama saya tahu korban sekarang ada sembilan, itu dari wilayah di luar lingkungan saya," ujar ibu dari C, R (33) saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

R mengatakan dirinya baru mengetahui dugaan peristiwa itu pada Kamis (22/5/2025).

Saat itu ia baru pulang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

R mengetahui informasi dugaan itu dari putri pertamanya yang merupakan kakak dari C.

C diduga sudah menjadi korban pelecehan dalam bentuk sodomi hingga dua kali oleh Y.

"Awalnya itu saya tahu dari anak saya yang pertama katanya si C di pelecehan seksual oleh Y, anak dan saya juga nanya itu ke C apa benar kamu jadi korban pelecehan dari Y, terus si C bilang 'iya'," katanya.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual sesama Fraksi PKS di Wilayah DPRD Jakarta, Pelaku Lecehkan Fisik dan Verbal

R menjelaskan C awalnya tidak berkenan bercerita kepada dirinya karena mengalami trauma.

Menurut R aksi kedua kali Y terhadap C disaksikan tiga orang yang merupakan rekan korban dan pelaku.

"Iya kejadian (pelecehan) dilihat sama tiga temannya (C dan Y) abis itu tiga temannya infoin ke kakaknya si C dan kakak si C laporan ke saya," jelasnya.

R menuturkan usai mengetahui kejadian, ia langsung bergegas ke rumah terduga pelaku, keesokan harinya.

Kedatangan ke rumah terduga pelaku pun diharapkan R mampu mendapatkan solusi.

"Saya ke rumah dengan pak RW buat antisipasi hal-hal tidak diinginkan dan ada penengah, dari situ ayah pelakunya awalnya ada rasa percaya dan tidak percaya, tapi kalau dari ibunya sudah mengetahuinya dari setelah kejadian itu Kamis (22/5/2025)," tuturnya.

R menyampaikan selain trauma, C mengalami ketakutan hingga luka di bagian dubur.

"Sekarang anak saya trauma rasa takut, terakhir itu diancam sama pelaku kalau nolak ditampol, terus dia (C)  sakit di area duburnya, badannya juga panas," ucapnya.

Menurut R usai kejadian, ia mencoba melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota dan mendapat pendampingan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi.

"Hari itu juga (setelah kejadian) besokannya saya ke Polres dan diminta untuk visum. Hasil visum itu sudah terbukti kalau adanya luka di duburnya dan adanya perlakuan pelecehan seksual itu, saya juga didampingi DP3A," katanya.

Atas hal ini, WartaKotalive.com masih mencoba mengonfirmasi ke pihak kepolisian. (M37)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Miris, Siswa Kelas Dua SD di Bekasi Diduga Lecehkan 9 Anak di bawah Tujuh Tahun."

Tags:
PelecehanBekasiBocah SDkelas 2
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved