Banyak Pemain Absen Jelang Timnas Indonesia Vs China, Siapa Paling Ideal untuk Gantikan Posisinya

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan lawan China pada 5 Juni 2025 mendatang.

Namun, Timnas Indonesia memiliki kendala saat banyak pemain yang absen jelang laga melawan China.

Pertandingan melawan China ini menjadi laga penting buat Timnas Indonesia.

Baca juga: Jadwal Timnas U-23 Indonesia di ASEAN Cup 2025, Laga Perdana Gerald Vanenburg di Grup A

Pemain yang bakal absen seperti Maarten Paes dan Marselino Ferdinan yang kena hukuman akumulasi kartu kuning, namun beberapa pemain diyakini bakal bisa menjadi pengganti.

Karena itu, Akmal menilai kemenangan harus didapatkan agar bisa memastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pelatihnya juga yang termewah sepanjang sejarah. Artinya ini adalah momentum buat Indonesia untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing di level dunia,” jelas Akmal.

“Dalam hal ini kan kita punya peluang bisa lolos ke babak keempat dengan syarat menang melawan China.

“Jadi nanti melawan China walaupun kemarin di laga pertama kita kalah 1-2, tapi ada peluang buat kita untuk menang kali ini walaupun ada beberapa pemain yang tidak bisa tampilkan.

“Maarten Paes, tapi kita tidak perlu ragu karena masih ada Audero Mulyadi yang bisa menggantikan. Marselino juga ada Lilipaly yang bisa menggantikan," ucapnya.

Selain mereka ada juga Beckham Putra yang telah dipanggil, sehingga masih bisa menggantikan Marselino Ferdinan bakal absen.

Ada juga Yakob Sayuri yang telah bergabung, sehingga Timnas Indonesia dinilai tak akan kekurangan pemain dalam laga melawan China dan Jepang nantinya.

Terkait Eliano Reijnders yang tak bisa bergabung karena ada urusan keluarga dan Sandy Walsh yang mengalami cedera, namun saat ini skuad Garuda memiliki banyak pilihan pemain.

“Tapi ini bukan kendala dengan materi pemain yang kita miliki saat ini. Jadi menurut saya now or never, sekarang atau tidak kita harus bisa menang melawan China,” tegas Akmal.

“Karena saat ini level China dengan materi pemain yang kita miliki itu ada di bawah kita walaupun ranking FIFA-nya mereka di atas Indonesia.”