Demo Ojol
Respons Puan Maharani soal Demo Ojol, 3 Komisi di DPR RI akan Tindaklanjuti Konflik 2 Pihak
Demo ojek online (ojol) besar-besaran yang digelar di berbagai titik di Indonesia mendapatkan perhatian dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Demo ojek online (ojol) besar-besaran yang digelar di berbagai titik di Indonesia mendapatkan perhatian dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Puan Maharani menegaskan jika saat ini DPR tengah mencari solusi terbaik bagi pengemudi ojol dan pihak aplikator.
Respons itu diberikan Puan Maharani saat menanggapi adanya aksi demonstrasi yang digelar para pengemudi untuk memprotes kebijakan potongan dari pihak aplikator.
Baca juga: Cerita Ojol yang Ikut Demo di Semarang, Ibu Anak 1 namun Penghasilan Hanya Cukup untuk Beli Bensin
“Dari komisi yang ada di DPR, kita sedang mencari win-win solution yang terbaik, bahwa bagaimana yang jangan sampai kemudian ada pihak yang dirugikan,” ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (20/5/2025).
Puan menerangkan bahwa persoalan yang menjadi tuntutan oleh para pengemudi ojol akan ditindaklanjuti oleh komisi terkait di DPR dalam rapat-rapat bersama pemerintah.
“Jadi dari Komisi V (Bidang Perhubungan), dari Komisi IX (Ketenagakerjaan), bahkan Komisi I (Komunikasi dan Informatika) juga akan menindaklanjuti hal tersebut. Jadi, apa yang terbaik buat kedua belah pihak, kita akan menindaklanjuti sehingga ada win-win solution,” kata dia.
Politikus PDIP ini juga mengimbau kepada pengemudi ojol yang hendak menggelar aksi demonstrasi untuk tetap menjaga ketertiban.
“Namun kami juga mengimbau kepada para ojol untuk melakukan demo secara tertib sehingga tidak mengganggu ketertiban umum,” kata Puan.
Baca juga: Lokasi yang Dipakai untuk Demo Ojol Besar-besaran di Jakarta, Pilih Jalur Alternatif yang Disarankan
Diberitakan sebelumnya, ribuan pengemudi ojek online (ojol) berencana menggelar demo besar-besaran di sejumlah kota besar pada Selasa hari ini.
Unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kondisi kesejahteraan dan keadilan dalam kemitraan antara pengemudi ojol dan aplikator.
Selain itu, aksi ini juga merupakan ungkapan kekecewaan akibat ketidakjelasan regulasi hukum dan tarif yang dinilai merugikan para driver.
Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa demo ojol hari ini merupakan akumulasi dari kekecewaan para pengemudi terhadap lemahnya penegakan regulasi oleh pemerintah.
Menurut dia, saat ini potongan dari pendapatan mitra diklaim bisa mencapai hampir 50 persen, jauh melebihi batas maksimal 20 persen yang diatur dalam Kepmenhub KP No. 1001/2022.
“Jika pemerintah tidak bertindak, maka kami yang akan bertindak. Tidak ada ampun bagi aplikator pelanggar regulasi,” kata Igun kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Dalam aksi hari ini, para pengemudi menyampaikan lima tuntutan utama yang ditujukan kepada pemerintah, DPR RI, dan para perusahaan aplikasi transportasi online atau aplikator, berikut daftarnya:
Sumber: Kompas.com
Besaran Potongan yang Ditanggung oleh Pengemudi Ojol serta Masih Ditambah Biaya Jasa Aplikasi |
![]() |
---|
Respons Puan Maharani soal Demo Ojol, 3 Komisi di DPR RI akan Tindaklanjuti Konflik 2 Pihak |
![]() |
---|
Cerita Ojol yang Ikut Demo di Semarang, Ibu Anak 1 namun Penghasilan Hanya Cukup untuk Beli Bensin |
![]() |
---|
Pramono Anung Irit Bicara soal Demo Ojol Besar-besaran: Kewenangan Pemerintah Pusat Sepenuhnya |
![]() |
---|
Lokasi yang Dipakai untuk Demo Ojol Besar-besaran di Jakarta, Pilih Jalur Alternatif yang Disarankan |
![]() |
---|