Terkini Daerah
Kisah Nelayan 8 Bulan Terombang-ambing di Laut, Bertahan Hidup Makan Ikan Mentah di Tengah Badai
Lukman Latili yang dinyatakan hilang itu akhirnya secara ajaib ditemukan selamat, oleh kapal pencari ikan milik perusahaan Tuna Indo Prima.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Meski tubuhnya belum pulih sempurna, semangatnya tetap membara.
Ia ingin kembali bekerja sebagai nelayan, walau perahunya sudah tak ada lagi.
“Saya masih ingin kerja, hanya butuh bantuan perahu dan alat tangkap,” ucapnya penuh harap.
Anak Lukman, Andri Latili, mengaku tak pernah berhenti berharap.
Saat pertama kali mendengar ayahnya hilang, ia tetap tenang karena pernah mengalami kejadian serupa.
Namun, seiring waktu dan tanpa kabar, rasa khawatir pun menghampiri.
Meski pencarian dihentikan, ia tetap yakin ayahnya masih hidup.
Andri bahkan mengaku bermimpi bertemu ayahnya dan berdialog, sesuatu yang membuatnya yakin Lukman masih hidup.
Meski akhirnya keluarga mengadakan doa arwah, dalam hati kecilnya Andri tetap percaya.
Kabar penyelamatan Lukman pun datang di pertengahan bulan Ramadhan 2025 melalui sebuah video yang dikirim via WhatsApp.
Tangis bahagia pun tak terbendung. Kepulangan Lukman disambut haru oleh masyarakat desa yang mengira ia telah tiada.
Kisah Lukman Latili bukan sekadar kisah nelayan yang hilang di laut.
Ini adalah kisah tentang harapan yang tak pernah padam, doa yang tak pernah terputus, dan keajaiban yang datang di saat-saat tak terduga.
Dalam kesunyian di lautan, Lukman membuktikan bahwa hidup adalah perjuangan.
Bahwa sekalipun tubuh lelah dan hati nyaris menyerah, Tuhan selalu hadir dalam bentuk yang tak disangka.
Ia kini menjadi simbol keteguhan hati dan harapan di tengah badai kehidupan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Gorontalo dengan judul Cerita Lengkap Lukman Latili, Nelayan Gorontalo yang Bertahan Hidup 8 Bulan di Tengah Laut
Sumber: TribunWow.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|