Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut
Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut Bisa Jadi Prajurit TNI AD, Siap Diberi Pendampingan
Sebanyak 9 orang warga sipil menjadi korban tewas dalam ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut, Senin (12/5/2025).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
IDENTIFIKASI KORBAN LEDAKAN AMUNISI - Para korban tewas ledakan amunisi kedaluwarsa TNI dibawa ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk pasca insiden di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, 12 Mei 2025.
Empat prajurit yang gugur dalam insiden ledakan tersebut adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan.
Sementara sembilan warga yang turut menjadi korban yaitu Agus, Ipan, Anwar, Iyus, Iyusrizal, Toto, Rusdiawan, Dadang, dan Endang.
TNI AD saat ini masih terus melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "TNI AD Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit."
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
Berita Terkait :#Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut
Pernah Ikut Kerja di Tempat Peledakan Amunisi Garut, Pendi Ungkap Kengerian hingga Sistem Bayarannya |
![]() |
---|
Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut Bisa Jadi Prajurit TNI AD, Siap Diberi Pendampingan |
![]() |
---|
Ngadu ke Dedi Mulyadi, Korban Ledakan Amunisi: Sebenarnya Bukan Diledakkan, Mau Direndam Air Laut |
![]() |
---|
Pengurus Desa soal Warganya Tewas di Ledakan Amunisi Garut: Tak Mungkin Mulung, Lokasi Dijaga Ketat |
![]() |
---|
Sosok Warga Sipil yang Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Ikut Memilih hingga Susun Senjata TNI |
![]() |
---|