Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri
Pelatih Persik Buka Suara Pasca Jadi Korban Pelemparan Batu usai Lawan Arema FC: Kita Hanya Kaget
Sempat jadi korban saat bus Persik Kediri dilempar batu oleh oknum usai lawan Arema FC, juru taktik Laskar Macan Putih kini buka suara.
Editor: auliamajd
"Kondisi di sana baik. Pihak Panpel dan Aremania minta maaf pada kita. Itu momen yang istimewa," terang eks pelatih Persita Tangerang tersebut.
Menurut Divaldo Alves, insiden pelemparan batu tersebut tak mengganggu fokus tim Persik Kediri di sisa Liga 1 2024 ini.
"Situasi tentang batu itu saya mau lupakan. Yang penting tiga poin yang kami bawa pulang," lanjutnya.
"Kita harus tetap fokus pada permainan, saling mendukung, dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Sepak bola itu menyatukan," pungkasnya.
Arema FC pun sempat mengunggah pernyataan maafnya atas insiden yang menerpa Persik Kediri.
Lewat Instagram @aremafcofficial pada Minggu (11/5), tampak pernyataan maaf dari Arema FC dapat diketahui.
"Kami Minta Maaf Sebesar-besarnya. Untuk tim @persikfcofficial atas kejadian hari ini setelah pertandingan saat perjalanan menuju Hotel di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang," unggah Arema FC.
"Kita jaga harmoni kekeluargaan ini dari dalam hingga luar lapangan," pungkasnya.
(TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Pelatih Persik Kediri Pilih Lupakan Pelemparan Bus : Yang Penting Tiga Poin Kami Bawa Pulang