Breaking News:

Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri

Nasib Arema FC: Meski Sudah Minta Maaf ke Persik soal Pelemparan Bus, tapi Masih Didesak 2 Hal Ini

Meski sudah melayangkan permohonan maaf ke Persik Kediri, Minggu, 11 Mei 2025, Arema FC didesak untuk melakukan dua hal.

Istimewa via TribunMataraman.
Bus Pemain Persik Kediri dilempari batu oleh oknum Aremania usai Arema FC kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-3 pada pekan 32 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Nasib apes dialami oleh Arema FC pasca-insiden pelemparan bus Persik Kediri yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Meski sudah melayangkan permohonan maaf ke Persik Kediri, Minggu, 11 Mei 2025, Arema FC didesak untuk melakukan dua hal ini.

Permohonan maaf Arema FC untuk Persik Kediri itu tampak pada unggahan akun Instagram Singo Edan.

Arema FC beharap, tak ada lagi kasus serupa untuk kedepannya.

"Kami minta maaf sebesar-besarnya untuk tim @persikfcofficial atas kejadian hari ini setelah pertandingan saat perjalanan menuju Hotel di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang," tulis ofisial Arema FC.

"Kita jaga harmoni kekeluargaan ini dari dalam hingga luar lapangan."

Baca juga: Pelatih Persik Buka Suara Pasca Jadi Korban Pelemparan Batu usai Lawan Arema FC: Kita Hanya Kaget

Baca juga: Kata Pihak Keamanan Arema FC soal Pelemparan Bus Persik Kediri: Kami Sudah Semaksimal Mungkin

Meski sudah meminta maaf, Arema FC tetap mendapat respons hujatan dari berbagai pihak.

Hal itu tampak jelas pada kolom komentar unggahan akun Instagram Arema FC yang diposting pada hari ini, Senin, 12 Mei 2025.

Mereka mendesak Arema FC untuk membubarkan diri.

Selain itu, Arema FC didesak untuk mencari pelaku pelemparan bus Persik Kediri tersebut.

"#BUBARKANAREMAFC," tulis @wastedy********.

"Pelakunya manaaa? Kok gak di tangkap? Terkesan saling menutupi gini. Padahal di kejadian rame looo," tulis @fa*****.

"Wes Ndang Golekono pelaku ... Kene sing Luar Kota Nanggung Isin e Thookkkk!!!," tulis @fir******.

"USUT DAN CARI PELAKU NYA!!SAYA YAKIN BAHWA YANG MELEMPARI BUKAN DARI AREMANIA SENDIRI,TAPI OKNUM YANG INGIN MEMECAH KONDUSIFITAS DAN TIDAK INGIN AREMA BANGKIT!!!TAPI LEK SEMISAL KUO ANCEN AREMANIA YO ANCEN GENDENG SEHH ANCEN SDM E," tulis @all******.

"gue the jak BUBARKAN AREMA!!!," tulis @90*******.

"bubarno ae hama fc," tulis @c.*****.

Baca juga: Persik Kediri Tak Perpanjang Insiden Pelemparan, Akui Arema FC Berbenah setelah Tragedi Kanjuruhan

Diketahui, insiden pelemparan bis itu terjadi setelah Persik Kediri melibas Arema FC 3-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 11 Mei 2025.

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menjadi satu di antara korban dari pelemparan bus tersebut.

Ia menduga bahwa pelaku pelemparan bus bukan dari suporter.

"Saat pertandingan aman, tapi kalau analisa saya sepertinya yang melempar batu itu memang bukan suporter dari dalam. Mungkin anak muda yang bingung atau apa, seperti itu saja," ujar pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dikutip dari SuryaMalang.com.

"Saya tidak kena batu. Saya duduk di dekat jendela, kemudian ada pelemparan batu, kaca pecah dan saya terkena pecahan kaca. Kaca-kacanya mengenai saya sama Coach Anton," tandasnya.

Baca juga: Jawaban Persik Kediri atas Permintaan Maaf Arema FC soal Pelemparan Batu ke Bus Ze Valente dkk

Divaldo Alves menegaskan kondisinya baik-baik saja meski menjadi korban dari insiden pelemparan batu tersebut.

"Semua oke, tidak apa-apa. Kita hanya kaget dalam situasi itu. Tapi semua sudah bagus, sudah baik, aman, dan tenang," lanjutnya.

Divaldo Alves juga mengapresiasi sambutan dan permintaan maaf pihak Arema FC dan Aremania atas insiden pelemparan batu itu.

Baca juga: Persik Kediri Tak Perpanjang Insiden Pelemparan, Akui Arema FC Berbenah setelah Tragedi Kanjuruhan

"Kondisi di sana baik. Pihak Panpel dan Aremania minta maaf pada kita. Itu momen yang istimewa," terang eks pelatih Persita Tangerang tersebut.

Menurut Divaldo Alves, insiden pelemparan batu tersebut tak mengganggu fokus tim Persik Kediri di sisa Liga 1 2024 ini.

"Situasi tentang batu itu saya mau lupakan. Yang penting tiga poin yang kami bawa pulang," lanjutnya.

"Kita harus tetap fokus pada permainan, saling mendukung, dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Sepak bola itu menyatukan," pungkasnya.

Arema FC pun sempat mengunggah pernyataan maafnya atas insiden yang menerpa Persik Kediri.

Lewat Instagram @aremafcofficial pada Minggu (11/5), tampak pernyataan maaf dari Arema FC dapat diketahui.

"Kami Minta Maaf Sebesar-besarnya. Untuk tim @persikfcofficial atas kejadian hari ini setelah pertandingan saat perjalanan menuju Hotel di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang," unggah Arema FC.

"Kita jaga harmoni kekeluargaan ini dari dalam hingga luar lapangan," pungkasnya.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Aulia Majid)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Sebagian artikel ini telah diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Pelatih Persik Kediri Pilih Lupakan Pelemparan Bus : Yang Penting Tiga Poin Kami Bawa Pulang

Tags:
Arema FCPersik KediriStadion Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved