Program Makan Bergizi Gratis
Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Bogor Jadi Kejadian Luar Biasa, Telan 214 Korban Pelajar
Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor menelan korban keracunan hingga ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor menelan korban keracunan hingga ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.
Status KLB itu ditetapkan setelah sebanyak 214 pelajar di Bogor diduga keracunan MBG.
"Atas kejadian ini Pemkot Bogor telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB)," kata Wali Kota Bogor Dedie Rachim dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).
Baca juga: Pelajar di Papua Pegunungan Tolak Pemberian Makan Bergizi Gratis, Tak Sesuai dengan Kebutuhan
Dedie menyampaikan, Pemkot Bogor telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengevaluasi program MBG, termasuk penanganan kasus tersebut.
Menurut Dedie, pemkot telah memberikan pengobatan terhadap korban keracunan, melakukan upaya pencegahan, hingga penyelidikan epidemiologi (PE).
"Kita pastikan mereka yang terkena dampak ini biaya medisnya ditanggung Pemkot Bogor," sebutnya.
"Untuk memastikan dugaan keracunan, Pemkot Bogor juga akan memeriksa asal-muasalnya apakah bersumber dari SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) atau dari sumber lain," tambahnya.
Dedie melanjutkan, Pemkot Bogor juga telah memetakan sekolah-sekolah untuk memastikan jumlah siswa yang mengalami keracunan.
Pemetaan itu dilakukan terhadap 13 sekolah di Kota Bogor yang disebut menerima menu MBG dari dapur SPPG Bosowa Bina Insani.
"Kita akan diskusikan dengan BGN. Yang pasti kita ingin anak-anak tetap senang dan tetap bahagia menerima langsung MBG ini tanpa ada ketakutan, tanpa ada ragu-ragu lagi," imbuh Dedie.
Baca juga: BREAKING NEWS Korban Keracunan Makanan di Acara Reses Anggota DPRD Cimahi 268 Orang, Ini Kondisinya
Dedie menambahkan, siswa yang diduga keracunan MBG kini kondisinya berangsur membaik.
"Kondisi pasien sekarang sudah berangsur membaik karena sudah ditangani secara medis," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah siswa yang diduga keracunan menu MBG di Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi 214 orang.
Angka tersebut merupakan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, sejak Rabu (7/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025).
"Perkembangan hingga tanggal 10 Mei 2025 terjadi penambahan empat kasus, sehingga total korban saat ini mencapai 214 orang," kata Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).
Sumber: Kompas.com
Kata Kepala Badan Gizi Nasional soal Kabar Raffi Ahmad Dapat Proyek 300 Titik Dapur di Banten |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis: Korban Dapat Asuransi hingga Pengelola Makanan Disanksi |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Bogor Jadi Kejadian Luar Biasa, Telan 214 Korban Pelajar |
![]() |
---|
Pelajar di Papua Pegunungan Tolak Pemberian Makan Bergizi Gratis, Tak Sesuai dengan Kebutuhan |
![]() |
---|
Mekanisme Program Makan Bergizi Gratis saat Bulan Ramadhan, yang Tak Puasa Dimakan Sembunyi |
![]() |
---|