Pemilihan Paus Baru
Sosok Paus Leo XIV, Paus Baru Umat Katolik Dunia, Berasal dari Amerika Serikat
Adalah kardinal Robert Francis Prevost, dari Amerika Serikat, yang terpilih menjadi sosok Paus ke-267.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Asap putih mengepul di cerobong Kapel Sistina, Kamis (8/5/2025), menandai terpilihnya paus baru umat katolik, pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada pada 21 April 2025 lalu.
Adalah kardinal Robert Francis Prevost, dari Amerika Serikat, yang terpilih menjadi sosok Paus ke-267.
Setelah terpilih, kardinal Robert Francis Prevost menggunakan nama pontifikal Paus Leo XIV.
Baca juga: Konklaf 2025: Begini Cara Pemilihan Paus Baru
Terpilihnya paus baru ini juga disampaikan lewat akun resmi @VaticanNews dengan pernyataan tradisional, “Habemus Papam! Kita punya Paus!”
“Para kardinal yang berkumpul di Kapel Sistina Vatikan telah memilih Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267, yang mengambil nama Paus Leo XIV.”
Diketahui, pemilihan paus baru umat katolik ini dilakukan lewat proses konklaf yang diikuti oleh 133 kardinal elektor dari seluruh dunia.
Terpilihnya paus baru disambut euforia kegembiraan, yang terlihat di Lapangan Santo Petrus.
Setelah terpilih sebagai Paus baru, Paus Leo XIV melambaikan tangan ke hadapan ribuan umat katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Profil Paus Leo XIV

Paus Leo XIV lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat pada 14 September 1955 (79 tahun) dan memiliki nama lahir lahir Robert Francis Prevost.
Ia memiliki latar belakang panjang sebagai rohaniwan, akademisi, serta pemimpin ordo.
Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di seminari minor Ordo St Augustine pada 1973.
Ia memperoleh gelar Sarjana Sains dalam bidang matematika di Universitas Villanova pada tahun 1977.
Setelah memutuskan untuk menjadi seorang pendeta, pada tahun yang sama, Prevost bergabung dengan Ordo Santo Agustinus, dan mengucapkan kaul khidmat pada 1981, dan ditahbiskan menjadi imam pada 19 Juni 1982.
Mengutip laman resmi vatican, pendidikan teologi Paus Leo XIV ditempuh di Persatuan Teologi Katolik Chicago dan Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas di Roma pada 1987.
Pada tahun itu, ia dianugerahi gelar doktor dengan tesis “Peran prior setempat dalam Ordo Santo Agustinus”. Dan pada tahun yang sama ia terpilih sebagai direktur panggilan dan direktur misi provinsi Agustinian “Mother of Good Counsel” di Olympia Fields, Illinois, Amerika Serikat.