Sudah Jadi Juara, Persib Bandung Ikut Jadi Penentu Persaingan Tim Zona Degradasi Liga 1 2024/2025

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung akan ikut menentukan persaingan di zona degradasi Liga 1 2024/2025.

Setelah resmi menjadi juara, Persib Bandung tentunya sudah tidak memiliki target kemenangan pada sisa pertandingan musim ini.

Persib Bandung masih menyisakan tiga pertandingan, yakni melawan Barito Putera, Persita Tangerang dan Persis Solo.

Menariknya, dua dari tiga tim itu masih berjuang untuk menghindari zona degradasi.

Baca juga: Profil 2 Bidikan Persib Bandung yang Bisa Digoda dari Agen Langganan Persebaya Surabaya, Bobotoh Cek

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 32: Persib Bandung Pesta, Laga Hidup Mati PSIS Semarang dan PSS Sleman

Patut dinantikan bagaimana reaksi yang akan dilakukan skuat Persib menghadapi laga-laga tersebut.  

Apakah pelatih Bojan Hodak tetap akan menurunkan skuat utama atau memberikan menit bermain bagi pemain-pemain pelapis yang selama ini banyak duduk di bangku cadangan.  

Kapten tim Persib Marc Klok tampaknya akan tampil lepas dan tanpa beban menghadapi tiga pertandingan sisa tersebut.  

“Kami akan menikmati saja, have fun. Tidak ada beban, tidak ada tekanan,” ungkap Klok.  

Dimulai pada laga kandang melawan Barito Putera Jumat (9/5/2025), tiket pertandingan telah terjual habis, pesta juara diprediksi akan digelar kembali di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).  

“Hari Jumat kami mau bikin pesta untuk semua suporter. Tapi tentu kami tetap ingin menang dan main bagus,” ucap Klok.

Klok belum tahu seperti apa rencana Bojan Hodak untuk dua pertandingan sisa kontra Persita Tangerang di Indomilk Arena pada 16 Mei, dan menghadapi Persis Solo di GBLA pada 25 Mei.  

“Untuk dua pertandingan terakhir, belum tahu siapa saja yang akan main, tapi tidak masalah karena kami sudah juara,” lanjut pemain yang sudah beri dua gelar untuk Maung Bandung ini.  

Baca juga: Sinyal Stefano Beltrame Ganti Tyronne del Pino? Peluang Persib Bandung CLBK Terbuka, Sudah Beri Kode

Sementara itu pemain senior Persib Achmad Jufriyanto, menyebutkan tak ada lagi tekanan besar dalam sisa laga.  

Namun sebuah keharusan menang karena tim ingin mempersembahkan kemenangan untuk Bobotoh yang telah datang ke stadion.