Bobby Nasution Murka Ada Anggaran Busi Racing di Dinsos Sumut: Pantesan Semakin Banyak Balapan Liar

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah anggaran tak wajar yang berada di lingkup dinas di Sumatera Utara (Sumut), membuat sang Gubernur, Bobby Nasution heran hingga murka.

Diketahui, anggaran-anggaran aneh ini di antaranya anggaran tusuk gigi Rp 100 juta dan kue tar Rp 48,7 juta.

Terbaru, Bobby Nasution kembali dikejutkan dengan temuan anggaran busi racing, yang kali ini diadakan oleh dinas sosial (dinsos).

Bobby Nasution pun langsung memberikan sindiran tajam, di mana anggaran tersebut seiring dengan bertambah maraknya balapan liar di Sumatera Utara.

Baca juga: Deretan Gubernur yang Dipanggil DPR Termasuk Dedi Mulyadi hingga Bobby Nasution, Ada 3 Poin Penting

“Untuk OPD, jangan buat anggaran yang aneh-aneh lagi. Cukup tusuk gigi, busi racing … ada busi racing. Di dinas apa busi racing itu ya, Pak? Dinas Sosial,” kata Bobby saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rapat Kerja Perangkat Daerah (RPKD), di Kantor Gubernur Sumut, Senin, (5/5/2025).

Bobby pun penasaran apa kegunaan busi racing di Dinas Sosial Sumut.

“Dinas Sosial beli busi racing, mau balapan? Pantesan semakin banyak balapan liar. Aduh, cukup ya,” katanya.

Bobby menganggap usul anggaran itu tidak logis dan harus dicoret.

“Jadi, kalau ada anggaran yang tidak sesuai dengan target kita, ya kita minta hapus."

Lalu, Bobby menyebut efisiensi ini bukan untuk mengurangi anggaran, tetapi mengoptimalkan anggaran.

Ketika diwawancarai, Bobby mengaku belum memeriksa beberapa kadis yang menurutnya membuat anggaran tak masuk di akal.

Bobby mengaku sudah minta agar anggaran yang tidak masuk akal dihapus saja.

"Iya itu kan selagi belum dilaksanakan, kita minta dihapus. Tapi sudah minta dihapus tetap dilaksanakan baru hukum berjalan. Ada busi racing dan segala macam itu dihapus. Karena, biasa kita buka anggaran dari target kerja yang akan kita lakukan," katanya.

"Kalau penganggaran dan perencanaan tidak sesuai dengan visi misi, saya lihat masih banyak dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) presiden dan gubernur, masih banyak OPD yang tidak mengikuti dalam hal penganggaran."

Anggaran Tusuk Gigi dan Kue Tar

Sebelumnya, Bobby juga menemukan anggaran lain yang tak masuk akal.