Persib Bandung
Pemain Malut United Jadi Korban Rasis seusai Lumat Persib Bandung, Duo Sayuri Langsung Unggah Ini
Malut United mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di Stadion Kie Raha, Maluku, Jumat, 2 Mei 2025.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Pemain Malut United menjadi korban serangan rasis setelah melumat Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, Malut United mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di Stadion Kie Raha, Maluku, Jumat, 2 Mei 2025 dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025.
Gol kemenangan Malut United dicetak oleh Wahyu Prasetyo di paruh babak kedua, tepatnya saat laga menginjak pada menit ke-65.
Pasca laga, momen tak mengenakkan dialami oleh Malut United.
Satu di antara pemain Malut United diduga menjadi korban serangan rasis.
Baca juga: Persib Bandung Makin Kental Rasa Timnas Indonesia Musim Depan? 5 Pemain Masuk Daftar Belanja
Baca juga: Update Klasemen Pekan 31 Liga 1: Persib Kokoh Urutan Pertama meski Gagal Rayakan Juara Lebih Dulu
Awalnya, ada seorang warganet yang mengomentari kemenangan Malut United atas Persib Bandung.
Warganet tersebut awalnya mencela pemain Malut United yang dituding memiliki fisik lemah dan gampang terjatuh.
Mirisnya, pemain tersebut juga menulis kalimat berbau rasis, seperti menyoroti warna kulit seseorang.
Sontak, aksi tersebut menjadi sorotan di jagat maya.
Satu di antarnya disorot oleh akun Instagram yang membahas seputar sepak bola Tanah Air, @lambeturah_bola02, Sabtu, 3 Mei 2025.
"Pemain Malut United diserang ungkapan rasis usai melawan Persib Bandung," tulis akun @lambeturah_bola02.
Baca juga: Persib Bandung Mau? Dambaan Bobotoh 4 Musim Lalu Kini Pengangguran, Bisa Ganti Ciro-Tyronne del Pino
Setelah serangan rasis itu menyeruak, dua pemain Malut United, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri langsung mengunggah postingan di Instagram.
Postingan duo Sayuri tersebut ditujukan untuk melawan aksi rasis yang masih menghantui sepak bola Tanah Air.
"Kami bangga jadi orang timur," tulis Yakob Sayuri.
"Hitam kulit keriting rambut kami bangga jadi anak Papua," tulis Yance Sayuri.