Liga 1 2024-2025 Langka Pelatih Lokal, Sosok Ini Jadi Satu-satunya yang Bertahan

TRIBUNWOW.COM -  Jelang berakhirnya Liga 1 2024-2025, dari 18 tim yang berlaga, hanya ada satu pelatih lokal tersisa.

Kelangkaan pelatih lokal di Liga 1 ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI untuk meningkatkan kualitas pelatih Tanah Air.

Satu-satunya sosok yang bertahan adalah Imran Nahumarury sebagai pelatih lokal permanen bersama Malut United.

Baca juga: Ricky Nelson Ditunjuk Jadi Caretaker di 4 Laga Sisa Persija Jakarta, Gantikan Carlos Pena

Liga 1 mengalami kelangkaan pelatih lokal, hanya Imran Nahumarury sebagai pelatih lokal permanen bersama Malut United.

Pada awal musim Liga 1, sempat ada daftar pelatih lokal meliputi Imran Nahumarury, Rahmad Darmawan, Widodo C Putro, dan Hendri Susilo.

Tiga nama yang disebut terakhir satu per satu gugur dari Barito Putera, Madura United, dan Semen Padang.

Tiga klub tersebut kemudian menggantinya dengan pelatih asing, berturut-turut Victor Tinoco, Alfredo Vera, dan Eduardo Almeida.

Alhasil hanya ada Imran Nahumarury sebagai nama tunggal pelatih lokal, yang memang bekerja dengan baik di Malut United.

Malut United saat ini bertengger di peringkat empat dengan 50 poin, berjarak tiga poin dari peringkat dua yang dihuni Dewa United dan Persebaya.

Menjelang akhir musim, para pelatih asing pun berguguran, dan klub Liga 1 terpaksa berpaling pada pelatih lokal sebagai dalam kapasitas caretaker.

PSIS Semarang baru saja memecat pelatih asal Malta, Gilbert Agius, dalam kondisi krisis finansial.

Untuk memimpin klub pada empat laga terakhir, ditunjuklah sang asisten, Muhammad Ridwan, sebagai caretaker atau pelatih sementara.

Muhammad Ridwan pernah pula menjabat pelatih sementara pada dua musim lalu sebanyak delapan pertandingan.

Baca juga: Carlos Pena Didepak dari Persija Jakarta, Cek Statistiknya saat Latih Macan Kemayoran

Berkat pengalaman sebagai asisten dan pelatih sementara itu, nama Ridwan sempat masuk dalam radar Kluivert sebagai kandidat asisten pelatih timnas.

Setelah PSIS, Persija Jakarta juga menyusul memecat pelatih asal Spanyol, Carlos Pena.