Breaking News:

Desa BRILiaN

Perjuangan Pokdarwis Rukun Santoso Bangun Desa Wisata Edukasi, Berkah Mengalir ke Warga Lerep

Perjuangan Pokdarwis Rukun Santoso membangun desa wisata edukasi di Desa Lerep, Kabipaten Semarang.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
DESA WISATA EDUKASI - Anak taman kanak-kanak (TK) ikut membajak sawah menggunakan kerbai di Desa Lerep, Kabupaten Semarang. 

"Ternyata dari pengunjung sendiri memungkinkan kita untuk kegiatan di luar kelas, mulai dari PAUD sampai SMA itu ada merdeka belajar yang bisa kita manfaatkan," kata Bayu.

Paket Pulang ke Rumah Nenek dijadikan andalan oleh Pokdarwis Rukun Santoso dalam menjual produk-produk desa wisata berbasis edukasi.

Bayu membeberkan harga paket wisata yang bisa dipilih pengunjung mulai dari Rp 85 ribu (one day) hingga 250 ribu (menginap).

Khusus untuk paket termahal yaitu Rp 250 ribu, Pokdarwis Rukun Santoso menyediakan homestay di rumah-rumah warga yang sebelumnya sudah diberikan pelatihan menangani tamu.

"Harga kami sebenarnya bervariasi tergantung dengan paket wisata yang diambil, umumnya Rp 85 ribu itu mendapatkan tiga edukasi, sudah termasuk belajar tari, fotografi, dan makan siang," jelas dia.

"Kalau menginap Rp 250 ribu nanti di rumah warga yang sudah terdaftar dan edukasi seperti hotel," tambahnya.

Dengan adanya desa wisata, ternyata bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga Desa Lerep.

Tak sedikit warga desa yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) ingin bergabung dengan Pokdarwis Rukun Santoso untuk menambah pengalaman sebelum terjun di dunia kerja.

"Karyawan di sini ada 40, tapi ada teman-teman yang baru bergabung seperti anak yang baru lulus SMK malah kami persilakan," kata Bayu.

Bayu lantas membeberkan pendapatan Pokdarwis Rukun Santoso terbanyak pada tahun 2024 hanya dari penjualan paket desa wisata.

Pendapatan tersebut bahkan dua kali lipat lebih banyak dari yang didapatkan Pokdarwis Rukun Santoso pada 2023 lalu.

"Omzet di tahun 20204 tertinggi sebesar Rp 700 juta, kalau tahun 2023 lebih rendah yaitu Ro 350 juta di pokdarwis saja," ujar Bayu.

Anak-anak sekolah dasar (SD) sedang mewarnai kerajinan tangan di desa wisata edukasi Lerep, Kabupaten Semarang.
Anak-anak sekolah dasar (SD) sedang mewarnai kerajinan tangan di desa wisata edukasi Lerep, Kabupaten Semarang. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Pokdarwis milik BUMDes Gerbang Lentara itu juga tidak banyak mengambil keuntungan dari banyaknya pengunjung yang datang.

Terpenting desa wisata di lereng Gunung Ungaran ini bisa bermanfaat bagi warga.

"Bukan banyaknya nominal, tapi semakin banyak yang merasakan manfaatnya semakin guyub, mulai dari masak untuk pengunjung, tukang parkir, tiketing," tutupnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Tags:
Desa BRILiaNBRIUngaranSemarangJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved