Kunci Jawaban
Simak Kunci Jawaban Buku PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka: Latihan Soal Bab 9 Halaman 231
Cek kunci jawaban dari buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8 Kurikulum Merdeka yang membahas halaman 231.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Cek kunci jawaban dari buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8 Kurikulum Merdeka karangan Tatik Pudjiani, dkk yang membahas halaman 231.
Di halaman 231 buku PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka, terdapat latihan soal Bab 9 yang membahas Jual Beli, Hutang Piutang, dan Riba yang harus dikerjakan oleh siswa.
Seyogianya, sebelum membuka artikel kunci jawaban ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
Baca juga: Cek Kunci Jawaban PAI Kelas 4 SD/MI Kurikulum Merdeka, Ayo Kerjakan Halaman 183
Baca juga: Cek Kunci Jawaban Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 8 Kurikulum Merdeka: Latihan Soal Bab 7 Hal 185
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 231
Aktivitas 3
Di antara aktivitas jual beli, hutang piutang dan riba yang dibahas tersebut, adakah pengalaman berkesan yang pernah kalian alami? Apakah pengalaman itu sesuai dengan rukun dan syarat dalam fiqih Islam?
Ceritakan pengalamanmu itu dengan teman satu kelompokmu. Pilihlah satu pengalaman yang paling menarik. Diskusikan pengalaman itu, apakah sudah sesuai dengan fiqih muamalah?
Jawaban :
Pada suatu hari, seorang pria bernama Ahmad merasa kesulitan untuk membeli peralatan untuk usaha kecil yang baru ia mulai.
Ahmad telah mencoba mencari modal dari berbagai sumber, tetapi belum menemukan cara yang tepat. Akhirnya, ia memutuskan untuk meminjam uang dari seorang teman, Ali, yang memiliki dana lebih.
Sebelum melakukan transaksi, Ahmad dan Ali duduk bersama untuk membicarakan semua syarat dan ketentuan hutang tersebut.
Mereka sepakat mengenai jumlah uang yang dipinjam, yaitu 5 juta rupiah, dan cara pelunasannya. Ahmad akan membayar kembali hutangnya dalam waktu enam bulan dengan cara mencicil setiap bulan sebesar 850 ribu rupiah.
Dari pengalaman diatas sesuai rukun dan syarat dalam fikih Islam, lantaran :
- Niat yang Jelas dan Tujuan yang Sah
Ahmad meminjam uang untuk tujuan yang sah, yaitu untuk membeli peralatan usaha yang bermanfaat. Ia tidak menggunakan uang tersebut untuk tujuan konsumtif atau yang dilarang dalam Islam.
- Adanya Kesepakatan yang Jelas
Ahmad dan Ali sepakat mengenai jumlah hutang, waktu pelunasan, dan cara pembayaran. Dalam Islam, kesepakatan ini sangat penting agar tidak ada perselisihan di kemudian hari.
- Tanpa Unsur Riba