"Dia kemungkinan meninggal dunia juga saat dalam perjalanan," ucap Alfieri.

"Dengan melakukan CT scan, kami mungkin bisa mengetahui secara pasti diagnosisnya, tapi tidak lebih dari itu, Itu merupakan salah satu stroke yang dalam waktu satu jam dapat melumpuhkan Anda," kata Alfieri.

Dan akhirnya Paus Fransiskus meninggal pada Senin (21/4) karena mengalami serangan stroke.

Penyesalan Mendalam Paus Fransiskus

Dalam momen terakhir sebelum meninggal, Paus Fransiskus menyampaikan satu penyesalan yang mendalam kepada Alfieri.

Sebelumnya, pada 17 April 2025, pria berusia 88 tahun itu sempat mengunjungi sebuah penjara di Roma, meskipun kesehatannya tidak begitu baik setelah dirawat 38 hari di rumah sakit.  

Namun, Paus menyesal karena tidak bisa melakukan ritual pembasuhan kaki para tahanan, sebuah tradisi penting dalam peringatan Hari Kamis Putih.

“’Kali ini saya tidak bisa melakukannya,’ itu adalah kalimat terakhir yang diucapkannya kepada saya,” kenang Alfieri.

Ritual mencuci kaki tersebut merupakan simbol pelayanan dan kerendahan hati yang selalu dijalankan Paus Fransiskus setiap tahun menjelang Paskah.

Jalankan Tugas Ditengah Kondisi Sakit dan Sebelum Wafat

Berpulangnya Paus Fransiskus terasa mengejutkan karena sehari sebelumnya, ia masih menyapa ribuan umat di Lapangan Santo Petrus dalam perayaan Paskah.

Paus bahkan bertemu singkat dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance.

Meski baru pulih dari pneumonia dan dianjurkan istirahat dua bulan setelah keluar dari Rumah Sakit Gemelli, ia tetap menjalankan aktivitas ringan.

"Beliau mendengarkan nasihat kami dan tidak memaksakan diri. Tapi sebagai Paus, kembali bekerja adalah bagian dari proses penyembuhannya," kata Alfieri.

Ia juga menambahkan bahwa pada Sabtu sore, dua hari sebelum wafat, Paus masih terlihat sehat dan bahkan menikmati kue yang diberikan sang dokter.

“Beliau berkata, ‘Saya merasa sangat baik, saya sudah mulai bekerja lagi dan saya menikmatinya,’” ucap Alfieri.

Karena itulah kepergian Paus Fransiskus meninggalkan luka, termasuk bagi Alfieri dan tim medis lain yang menangani kesehatannya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Cerita Dokter Sergio Alfieri detik-detik  Jelang Paus Fransiskus Meninggal Dunia."