Terkini Daerah
Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Kamar Kos, Korban Mahasiswa S2 hingga Jadi Penghuni Terlama
MN (32) mahasiswa asal Semarang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya daerah Caturtunggal, Depok, Sleman.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - MN (32) mahasiswa asal Semarang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya daerah Caturtunggal, Depok, Sleman.
MN tewas bersimbah darah setelah pertama kali ditemukan oleh pemilik kos.
Awalnya pemilik kos mengecek lantaran dapat laporan dari penghuni kos lain ada bau menyengat.
Baca juga: Viral Penemuan Mayat Pria Tertusuk Pisau di Toilet Masjid, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan Fisik
Pemilik Indekos, Dimas bercerita, kronologi penemuan mayat korban bermula dari laporan anak kos via WhatsApp karena mencium bau tidak enak di lantai dua.
Ia kemudian naik ke lantai dua untuk memeriksa sekira pukul 07.50 WIB.
Menurut dia, di kamar korban ada bau tidak enak namun dirinya tidak berani membuka.
Karena baunya sangat menyengat, ia akhirnya memutuskan mengintip dari jendela untuk mengetahui sumber bau dan menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.
"Saya langsung turun (laporan) ke pak RT."
"Kondisinya seperti itu, sudah banyak darah juga," kata dia kepada Tribunjogja.com, Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Viral Mayat Pria Dalam Karung di Gunung Salak Aceh, Pelaku Ternyata Oknum TNI, Ini Fakta & Motifnya
Menurut dia, korban MN ini merupakan penghuni kos cukup lama.
Bahkan dibanding yang lainnya, korban bisa dikatakan penghuni terlama. Kepribadian korban baik.
Sering berolahraga dan bertegur sapa, bahkan sama tetangga samping rumah juga sering menyapa.
Sepengetahuan dirinya, korban merupakan mahasiswa Biologi, dari UGM.
Selain sibuk kuliah, korban juga mengisi waktu luang dengan mengajar semacam les.
Namun ia tidak mengetahui detail korban mengajar apa dan di mana.
Begitu juga terkait status korban, apakah mahasiswa S2 atau S3, Ia mengaku belum mengetahui detail.
"Setauku saya, dia lanjut S3 . Tapi tadi dibuka laptopnya (oleh polisi) dia lanjut S2," ujar dia.
Sejauh ini penyebab kematian belum diketahui.
Polisi masih bekerja dengan menurunkan tim identifikasi dari Reskrim Polresta Sleman, Ditreskrimum Polda DIY dan didampingi RS Bhayangkara.
Penyelidikan Polisi
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan tim kepolisian saat ini masih bekerja untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Disinggung soal luka di tubuh korban, pihaknya belum mau mengungkapkan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti ketika melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Namun demikian, detail barang apa saja yang diamankan sejauh ini belum mau diungkapkan..
"Tim masih bekerja dan olah TKP di (lantai) atas. Memang ada beberapa barang yang kami ambil diduga penyebab kematian."
"(Yang diambil apa saja) nanti kami informasikan selanjutnya. CCTV juga sudah kami ambil dari beberapa titik," kata dia.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. (Tribunjogja.com/rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Teka-teki Kematian Mahasiswa dengan Kondisi Bersimbah Darah di Kosan Wilayah Sleman."
Sumber: Tribun Jogja
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|