Breaking News:

Paus Fransiskus Wafat

Daftar Pemimpin Dunia yang Dijadwalkan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Prabowo Kirim Utusan

Sejumlah pemimpin negara dijadwalkan akan memberikan penghormatan terakhir untuk Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus.

Instagram/@vaticannewspt
KABAR DUKA - Paus Fransiskus meninggal dunia, Senin (21/4/2025). Sejumlah pemimpin negara dijadwalkan akan memberikan penghormatan terakhir untuk Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus. 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pemimpin negara dijadwalkan akan memberikan penghormatan terakhir untuk Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus.

Pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) di Vatikan.

Berbagai pemimpin dunia telah mengonfirmasi kehadirannya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) akibat stroke dan serangan jantung. 

Baca juga: Wafatnya Paus Fransiskus Menandai Kursi Kosong Takhta Kepausan, Bagaimana Protokol Pergantiannya?

Pemakaman tersebut akan berlangsung di Alun-Alun Santo Petrus, di depan Basilika Santo Petrus, yang biasanya dipenuhi oleh ribuan orang.

Sementara Presiden Prabowo Subianto tak hadir dan hanya akan mengirimkan utusan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebutkan, Prabowo tidak dapat menghadiri langsung pemakaman Paus Fransiskus sehingga memutuskan untuk mengirim utusan. 

"Oleh karena sesuatu dan lain hal, Bapak Presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus, beliau berencana untuk mengirim utusan," kata Prasetyo kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor berita AFP pada Rabu (23/4/2025), berikut adalah beberapa pemimpin dunia yang bakal hadir dalam acara tersebut. 

Dari Amerika 

Presiden AS Donald Trump beserta istrinya, Melania, akan hadir. 

Trump menyatakan lewat media sosial, "Kami berharap dapat hadir!" 

Presiden Argentina Javier Milei, negara kelahiran Paus Fransiskus, juga dipastikan akan hadir. 

Milei memuji kebijaksanaan Paus meski hubungan politik keduanya sempat rumit.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva bersama istrinya, Janja, akan hadir. 

Lula mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus sering mengkritik ketidakadilan ekonomi global.

Baca juga: Sosok Kardinal Luis Tagle, Disebut Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Dikenal Peduli Keadilan

PBB 

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga dijadwalkan hadir pada pemakaman Paus Fransiskus

Dari Eropa 

Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Antonio Costa, Ketua Dewan Eropa, akan terbang ke Roma. 

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Pangeran William, yang mewakili Raja Charles III, akan turut serta. 

Presiden Irlandia Michael Higgins bersama istrinya dan Perdana Menteri Micheal Martin akan hadir. 

Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia akan datang, dengan Felipe menyebut Paus sebagai "mercusuar etika yang sangat besar di dunia". 

Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang telah mempersingkat kunjungan ke Samudra Hindia, mengonfirmasi kehadirannya. 

Kanselir Jerman Olaf Scholz, bersama Presiden Frank-Walter Steinmeier, yang akan memimpin delegasi Jerman, juga akan hadir. 

Namun, Friedrich Merz, calon Kanselir Jerman yang baru, tidak akan menghadiri acara tersebut. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menghargai Paus Fransiskus karena doanya untuk perdamaian di Ukraina, akan hadir bersama istrinya, Olena Zelenska. 

Baca juga: Dimakamkan dalam Peti Kayu Sederhana, Keinginan Paus Fransiskus sebelum Wafat Hari Ini

Pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang menjadi sasaran surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional, dipastikan tidak akan hadir. 

Presiden Polandia Andrzej Duda, yang telah mengumumkan hari berkabung nasional, bersama istrinya akan berada di antara pelayat. 

Perdana Menteri Belgia Bart De Wever, serta Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia, akan menghadiri acara tersebut. 

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima, yang juga memiliki kewarganegaraan Argentina, tidak akan hadir karena perayaan ulang tahun raja, meskipun mereka sangat terharu dengan berita meninggalnya Paus. 

Namun, Perdana Menteri Belanda Dick Schoof dan Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp akan mewakili negara mereka.

Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa bersama Perdana Menteri Luis Montenegro akan memimpin delegasi dari Portugal.

Presiden Hongaria Tamas Sulyok, Kanselir Austria Christian Stocker, dan Presiden Slovenia Natasa Pirc Musar bersama Perdana Menteri Robert Golob juga dipastikan hadir. 

Presiden negara-negara Baltik yakni Gitanas Nauseda (Lithuania), Edgars Rinkevics (Latvia), dan Alar Karis (Estonia) juga akan hadir. 

Keluarga Kerajaan Monako 

Pangeran Albert II dan Putri Charlene dari Monako akan hadir setelah diumumkan tiga hari berkabung oleh keluarga kerajaan Monako. 

Negara Eropa lainnya Beberapa negara Eropa lainnya yang mengirimkan pemimpin mereka termasuk Republik Ceko, Kosovo, Moldova, Rumania, dan Slovakia.

Dari Asia 

Presiden Filipina Ferdinand Marcos bersama ibu negara Liza Marcos juga dijadwalkan untuk menghadiri pemakaman tersebut. 

Dengan hadirnya sejumlah pemimpin dunia, pemakaman Paus Fransiskus dipastikan akan menjadi acara besar yang menyatukan umat manusia dalam penghormatan kepada Paus yang telah meninggalkan warisan penting dalam dunia keagamaan dan politik global. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deretan Pemimpin Dunia yang Bakal Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Paus FransiskusVatikanPrabowoUpacara Pemakaman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved