Breaking News:

Dokter Lakukan Pelecehan Seksual

Terjadi Lagi Dokter Lecehkan Pasien, Kali Ini di Malang, Korban Sudah 4 Orang, Begini Modusnya

Setelah ramai kasus dokter kandungan melecehkan pasiennya, publik kembali digegerkan dengan kasus serupa.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
DOKTER CABULI PASIEN - Ilustrasi pelecehan seksual. Setelah ramai kasus dokter kandungan melecehkan pasiennya di Garut, Jawa Barat, publik kembali digegerkan dengan kasus serupa, kali ini, kasus terjadi di Malang, Jawa Timur, dan dilaporkan ke polisi pada Jumat (18/4/2025). 

Saat diperiksa, QAR didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus menjalani pemeriksaan rontgen.

Saat menunggu hasil rontgen, AY mengarahkan QAR ke bagian meja perawat untuk memberikan nomor kontaknya lalu diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

"AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak Whatsapp (WA) ke meja suster."

"Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya," tambahnya.

Namun, ternyata kondisinya tak membaik dan di hari yang sama ia kembali ke rumah sakit tersebut.

Setelah diobservasi, ia kemudian dipindahkan ke ruangan VIP.

Pada 27 September 2022, hasil rontgen keluar, namun QAR terkejut karena yang memberitahu hasilnya bukan pihak rumah sakit namun dari nomor WA dokter AY.

Mulanya, QAR berpikiran positif, namun AY terus melakukan chat yang mengarah ke hal pribadi.

"Di dalam chat-nya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi."

"Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini," imbuhnya.

Ketika menjalani rawat inap tersebut, AY datang untuk melakukan pemeriksaan.

Saat itu, AY meminta QAR untuk membuka baju rawat inapnya.

"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti."

"Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti," ujarnya.

Saat melakukan pemeriksaan, QAR mengaku AY juga mengeluarkan HP.

Halaman
1234
Tags:
DokterMalangPelecehan SeksualPasien
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved