Breaking News:

Timnas Indonesia

Erick Thohir Jelaskan soal Niat dan Tujuan Lakukan Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Erick Thohir: Naturalisasi bukan hanya soal tim, tapi juga ikatan emosional dan sejarah, contohnya semangat pemain keturunan dan loyalitas Mia Audina.

Instagram @timnas.indonesia
TIMNAS INDONESIA - Para penggawa Timnas Indonesia berdiri di lapangan sebelum pertandingan melawan Australia, Kamis, 20 Maret 2025. Sinyal opsi naturalisasi langka Timnas Indonesia, bintang kemarin sore Los Angeles FC layak dipertimbangkan digaet. 

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia saat ini sudah dipenuhi dengan para pemain naturalisasi alias keturunan yang mengakibatkan para pemain lokal harus tergusur.

Terbaru, di era pelatih Patrick Kluivert, hanya ada dua pemain lokal yang masuk skuad inti dan menjadi starter di Timnas Indonesia.

Kedua pemain itu adalah Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho yang dimainkan pada dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kondisi itu tentunya menimbulkan pro dan kontra, banyak yang tidak mendukung sekaligus mempersoalkan kebijakan naturalisasi.

Kini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program naturalisasi pemain timnas Indonesia bukan semata-mata soal memperkuat skuad dengan talenta luar negeri, melainkan bagian dari ikatan emosional dan historis yang panjang antara Indonesia dan Belanda. 

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025, Bukan Main di Jakarta, Solo dan Surabaya

Baca juga: Singgung Shin Tae-yong, Erick Thohir Apresiasi Nova Arianto Bawa Timnas U17 Indonesia ke Piala Dunia

Dalam perbincangannya dengan presenter The Haye Way, Neal Petersen, Erick Thohir menyoroti semangat nasionalisme para pemain keturunan Indonesia seperti Jay Idzes dan Thom Haye, yang dengan bangga menyebut diri mereka orang Indonesia. 

Erick mencontohkan kisah Mia Audina, legenda bulu tangkis yang mempersembahkan medali Olimpiade untuk dua negara, sebagai bukti bahwa para atlet keturunan bisa dengan tulus dan bangga membela dua tanah air asal dan tempat tinggal mereka.

"Karena apa yang terhubung dari mereka, kita benar-benar ingin mereka (pemain naturalisasi) benar-benar menjadi bagian dari negara ini," kata Erick Thohir.

"Menghargai hubungan dari dua negara ini (Belanda-Indonesia). Kedua negara ini juga sama-sama 'menang' dalam program ini."

"Maksud saya, dua negara menjadi sangat dekat karena sepak bola, budaya antara keluarga menjadi saling terikat."

"Ini adalah sesuatu yang baik sebenarnya untuk kedua negara. Kita bangun budaya ini, kita bangun kepercayaan."

"Jadi inilah ketika mereka datang ke sini untuk bermain di timnas, mereka benar-benar di sana bukan hanya kita mendapat pemain dari negara lain," tambahnya.

Baca juga: Sosok Penting Timnas Indonesia Ada di Markas Manchester United, Ada Apa Gerangan?

Baca juga: Profil Luca Blondeau: Bintang FC Volendam yang Tertarik Bela Timnas Indonesia, Baru Ukir Prestasi

Ia juga mencontohkan bagaimana Jay Idzes dan Thom Haye, dua pemain keturunan Indonesia, menyampaikan pidato emosional di depan para suporter dan dengan lantang menyatakan bahwa mereka adalah orang Indonesia.

"Anda tahu Jay Idzes dan Thom Haye bertemu dengan suporter, mereka bilang saya Indonesia," ujar Erick.

"Kita tidak menyangkal bagaimana Belanda mengembangkan sepak bola muda kepada mereka, tapi beginilah bukti bahwa kita sangat dekat (Belanda-Indonesia)," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Tags:
Timnas IndonesiaErick ThohirPemain NaturalisasiKualifikasi Piala Dunia 2026
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved