Bursa Transfer Liga 1
Update Transfer Gercep Persebaya Surabaya & Arema FC: Seret Persib Bandung, PSIS Semarang Rugi Besar
Update transfer gercep Persebaya Surabaya dan Arema FC, seret Persib Bandung, PSIS Semarang dibuat rugi besar, ini penyebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Dan sosok bintang PSIS Semarang yang dimaksud tak lain adalah pemain serba bisanya, Alfeandra Dewangga.
Baca juga: Gebrakan di Luar Dugaan Persib, Persebaya & Arema FC: Semua Bidikan Grade A, Persija Masih Adem Ayem
Kabar masuknya Alfeandra Dewangga ke dalam lis belanja Arema FC diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll, Sabtu (12/4/2025).
"Alfeandra dewangga dikabarkan masuk radar Arema FC
info yang mimin dapat, kini sudah masuk tahap pembicaraan," tulis @kandaboll.
Bicara peluang, kans Arema FC untuk amankan Alfeandra Dewangga termasuk terjal.
Pasalnya, Alfeandra Dewangga masih terikat kontrak sampai dengan 2027 mendatang.
Selain itu, Arema FC juga harus bersaing ketat dengan Persib Bandung yang terlebih dahulu memasukkan nama Alfeandra Dewangga ke dalam lis belanjanya.
Namun dengan catatan, Arema FC dan Persib Bandung harus menebus dua musim tersisa kontrak Alfeandra Dewangga bersama PSIS Semarang.
Atau bisa menawarkan opsi peminjaman dengan tawaran menggiurkan baik dari segi nilai kontrak maupun gaji yang didapatkan.
Profil Alfeandra Dewangga
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Alfeandra Dewangga:
Nama lengkap : Alfeandra Dewangga Santosa
Tanggal lahir / Umur : 28 Juni 2001 (23)
Tempat kelahiran : Semarang
Tinggi : 1,79 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Gelandang bertahan
Kaki dominan : Kiri
Agen pemain : GSG
Klub saat ini : PSIS Semarang
Bergabung : 10 Januari 2020
Kontrak berakhir : 30 Juni 2027
Harga pasaran saat ini : Rp 5,21 miliar
Catatan Statistik
- PSIS Semarang: 100 pertandingan, 6 gol, 2 assist, 16 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 6.497 menit bermain.
- Statistik Karier Alfeandra Dewangga di Tim Nasional
- Timnas Indonesia: 15 pertandingan, 0 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 1.094 menit bermain.
- Timnas U-23 Indonesia: 13 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, 1.018 menit bermain.
- Timnas U-22 Indonesia: 6 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, 520 menit bermain.
- Indonesia Olympic Team: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 322 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News