Liga 4
Diduga Settingan, Drawing Liga 4 Diulang, PSSI Siap Ungkap Fakta hingga Jatuhkan Sanksi Tegas
Erick Thohir menegaskan sanksi akan diberikan jika terbukti ada pengaturan, namun ranah hukum berlaku hanya jika ditemukan bukti pengaturan skor.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kontroversi terkait drawing Liga 4 yang dianggap tidak profesional dan terindikasi pengaturan hasil akhirnya memaksa PSSI untuk mengulang acara tersebut.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam terhadap proses drawing yang dilakukan oleh Dessy Arfianto, Ketua Asprov PSSI DIY.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa sanksi akan diberikan jika terbukti ada unsur pengaturan dalam proses tersebut, meskipun ia menegaskan bahwa ranah hukum baru akan diterapkan jika ditemukan bukti pengaturan skor dalam pertandingan.
Baca juga: Sinyal Naturalisasi Timnas Indonesia Rasa Bundesliga: Ada 4 Kandidat Utamanya, 1 Lahir di Jakarta
“Gini konteksnya. Bahwa drawing yang mereka lakukan itu kan saya sudah bikin statement. Itu salah dan melukai."
"Karena itu kemarin hari Minggu sudah rapat Exco. Kami mereview total tidak hanya drawingnya. Tapi sistem kompetisinya. Nah ini yang kami lakukan,” kata Erick THohir di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, mengenai dugaan pengaturan dalam drawing tersebut, Erick menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi.
PSSI pun siap memberikan sanksi jika terbukti bahwa drawing yang dilakukan oleh Dessy Arfianto selaku Ketua Asprov PSSI DIY memang sudah diatur sebelumnya.
Baca juga: Dear Patrick Kluivert: Marselino Absen, Mutiara Rp 5,21 M Sudah Beri Kode Keras ke Timnas Indonesia
“Jadi tentu kalau masalah investigasi kami lakukan, kalau hukuman ada,” tegas Erick.
Namun, untuk kasus ini, Erick menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membawanya ke ranah hukum.
Menurutnya, ranah hukum baru akan diterapkan apabila terbukti adanya pengaturan skor atau match fixing dalam suatu pertandingan.
PSSI sendiri telah menunjukkan sikap tegas terhadap pengaturan skor, sehingga pertandingan di Liga 1 sejauh ini terbukti bebas dari tindakan tersebut.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pengaturan skor, PSSI telah menerapkan VAR di Liga 1, dan pada musim depan, VAR juga akan diterapkan di Liga 2 2025/2026.
“Kalau yang di ranah hukum itu sudah pasti kalau match fixing. Terjelas di lapangan terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan dan sudah ada kerja sama kita dengan kepolisian dan kejaksaan. Match fixing itu harus kita sikat,” terang Erick.
“Dan ini yang kenapa kita banggakan di Liga 1 sekarang match fixing kan bisa kita lihat baik. Tidak ada. Nah Liga 2 kita bisa juga membuka wacana baru,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
“Karena itu Liga 2 tahun ini kita bersihkan dengan sistem peningkatan daripada perwasitan. Dengan juga VAR, sistem daripada tentu bagaimana teknologi yang terbarukan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Abdul Majid)(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Drawing Liga 4 Dinilai Settingan, Ketua Umum PSSI Perintahkan Investigasi dan Siapkan Sanksi"
Sumber: Tribunnews.com
Link Live Streaming Final Liga 4 Persika Karanganyar Vs Tribrata Rafflesia, Cek Preview Jelang Laga |
![]() |
---|
Diduga Settingan, Drawing Liga 4 Diulang, PSSI Siap Ungkap Fakta hingga Jatuhkan Sanksi Tegas |
![]() |
---|
Drawing Ulang Liga 4: Bola Dibuka di Atas Meja hingga Hasil Pembagian 64 Klub di Grup A hingga P |
![]() |
---|
Media Vietnam-PSSI Ikut Sorot Kontroversi Pengundian Peserta Liga 4, Erick Thohir Beri Ultimatum |
![]() |
---|