Situasi Sulit PSIS Semarang untuk Bertahan di Liga 1, Pemain Asing Mulai Hengkang Masalah Gaji

TRIBUWOW.COM -  PSIS Semarang menghadapi situasi yang sangat sulit untuk bertahan di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Dengan banyaknya persoalan yang muncul, PSIS Semarang terancam terdegradasi di akhir musim.

Diketahui, PSIS Semarang berada di peringkat 16 dan hanya mampu meraih 6 kemenangan, 6 imbang, dan 15 kekalahan dengan koleksi 24 poin.

Lalu masalah yang kedua adalah terkait internal dari tim PSIS Semarang yang tentu berimbas pada perfoma skuad mereka.

Terbaru, masalah internal tersebut semakin mencuat ke publik setelah bek asing mereka yakni Ruxi Bonet buka suara terkait gaji yang belum dibayarkan.

Baca juga: PSIS Semarang Ketiban Apes Jelang Jamu Persik: Ditinggal 1 Pemainhingga Banjir Sorotan Panser-Snex

Melalui surat terbukanya, Ruxi menyatakan belum digaji berbulan-bulan oleh PSIS Semarang.

"Saya selalu memberikan yang terbaik untuk klub, mencoba berkontribusi baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Ruxi di suratnya.

"Namun sayangnya, standar profesional dan kondisi kerja minimum yang diharapkan belum terpenuhi selama berbulan-bulan."

"Terlepas dari kesabaran, usaha dan harapan, tidak ada kemajuan yang nyata-atau bahkan keinginan yang jelas untuk maju."

"Kami mencoba untuk mengubah banyak hal dari dalam, memperjuangkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi terkait gaji yang belum dibayarkan, penundaan, dan pembayaran cicilan yang mempengaruhi para pemain, pelatih dan ofisial," tambahnya.

Baca juga: Transfer Eksodus PSIS Semarang Makin Nyata? Ruxi Susul Evandro Out Dadakan, Gali-Diarra Next?

Meski begitu Ruxi tetap akan mendukung PSIS Semarang menyelesaikan masalah internal mereka.

"Sebagai salah satu kapten, dan seseorang yang menjalani profesi ini dengan serius saya merasa bertanggungjawab untuk membela apa yang benar," ujarnya.

"Diam bukan lagi sebuah pilihan, saya harus tetap setia pada nilai-nilai saya dan mendukung tim."

"Dengan kondisi yang sangat minim, saya sangat yakin bahwa tim ini bisa meraih lebih banyak lagi," tambahnya.

Baca juga: Snex-Panser Serbu Sesi Latihan PSIS Semarang usai Ruxi Angkat Bicara, 1 Sosok Jadi Sasaran Hujatan

Pengakuan Ruxi Bonet semakin membuat masalah internal PSIS semakin kentara di publik.

Sebelumnya, Evandro Brandao juga memutuskan pergi dari PSIS dengan masalah serupa.

Pemain berpaspor Angola tersebut mengaku sudah 4 bulan gajinya belum dibayarkan oleh PSIS.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit," tulis Evandro di instagram pribadinya.

"Namun tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan."

"Yang kini sudah lebih dari empat bulan," lanjutnya.

Brandao juga memberikan kritik kepada manajemen PSIS.

Dia menjelaskan bahwa tidak ada niat dari tim untuk menyelesaikan masalah ini.

"Tidak pernah ada upaya yang tulus dari klub untuk mencari solusi."

"Bahkan memahami kesulitan yang kami para pemain hadapi selama periode ini," tambahnya.

Baca juga: Transfer Obral PSIS Semarang: 2 Bintang Out karena Gaji Ditunggak, Persib & Persebaya Diuntungkan?

(Bolasport.com/Bagas Reza) (TribunWow.com/Peserta Magang Universitas Slamet Riyadi/Adam Kusuma Herangga)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Masalah Internal PSIS Semakin Kentara, Bek Spanyol Susul Evandro Brandao Pergi karena Gaji Tak Dibayar Berbulan-bulan