Bursa Transfer Liga 1
Sinyal Adu Sikut Persebaya-PSIM Mencuat: Pria Portugal yang Jadi Aktornya? Bonek-Brajamusti Simak
Pria Portugal ini santer membuat Persebaya Surabaya adu sikut dengan PSIM Yogyakarta, Bonek dan Brajamusti simak sebabnya.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Adu sikut antara Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta kans terjadi jelang gelaran Liga 1 2025, di mana sosok asal Portugal ini yang santer jadi aktornya.
Baik Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta diketahui tengah bersiap mengarungi Liga 1 2025 dengan mendatangkan pemain hingga kans merekrut pelatih baru.
Mengingat, Paul Munster segera habis kontrak di Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta belum memiliki pelatih yang sesuai syarat minimal Liga 1 Indonesia yakni berlisensi Pro.
Baca juga: Jelang Lawan Persebaya, Persija Sudah Dapat Sindiran Tajam dari Jakmania, 1 Kebiasaan Buruk Disorot
Paul Munster yang menukangi Persebaya Surabaya sejak Liga 1 2023 lalu akan habis kontrak per 31 Mei 2025, sedangkan sosok Erwan Hendarwanto masih belum berlisensi Pro di PSIM Yogyakarta.
Menariknya, baik Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta berpotensi berebut pelatih yang sama untuk gelaran Liga 1 2025.
Pelatih yang santer jadi rebutan Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta adalah Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares yang kini menjalani musim ketiganya bersama PSM Makassar tersebut santer jadi rebutan Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta seiring adanya rumor yang berhembus baru-baru ini.
"Salah satu klub Liga 1 dan klub dari luar negeri dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Bernardo Tavares," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia @kandaboll tentang rumor pelatih PSM Makassar yang kans dimanfaatkan oleh PSIM Yogyakarta maupun Persebaya Surabaya tersebut.
Nama Bernardo Tavares memang belakangan dikaitkan dengan Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta.

Baca juga: Persebaya Surabaya Fokus Curi Poin dari Persija Jakarta, Incar Persib Bandung di Puncak Klasemen
Bernardo Tavares sendiri sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu sebelum akhirnya Bajul Ijo memilih Paul Munster untuk menggantikan Josep Gombau di Liga 1 2023 lalu.
Sedangkan PSIM Yogyakarta yang terang-terangan meminati gaya permainan pelatih asal Portugal santer mengintai Bernardo Tavares dari PSM Makassar.
Lantas, bagaimanakah peluang PSIM Yogyakarta dan Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Bernardo Tavares?
Melansir dari Transfermarkt, kontrak Bernardo Tavares di PSM Makassar sejatinya masih tersisa hingga 30 Juni 2026 mendatang.
Praktis, Persebaya Surabaya maupun PSIM Yogyakarta harus menebus sisa kontrak Bernardo Tavares di PSM Makassar jika benar-benar meminati kepada sosok eks scout Porto tersebut.
Di sisi lain, kondisi internal PSM Makassar yang sempat mengalami isu finansial hingga mendapat larangan transfer dari FIFA bisa membuat Bernardo Tavares akhirnya hengkang dari Juku Eja.