Bursa Transfer Arema FC
Suporter Arema FC Ikhlas? Idola Aremania Kans Dilego, Persebaya Cancel, Persija Tunjukkan Manuvermu
Suporter Arema FC ikhlas? Idola Aremania kans dilego, Persebaya Surabaya cancel, Persija Jakarta kans beri manuvernya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Suporter Arema FC ikhlas? Idola Aremania kans dilego, Persebaya Surabaya cancel, Persija Jakarta kans beri manuvernya.
Dilansir TribunWow.com, Wiliam Marcilio sudah dipastikan bakal dilego Arema FC pada awal musim 2025/2026.
Tanda-tanda bakal dilegonya Wiliam Marcilio dari Arema FC sudah terendus saat Ze Gomes memarkirnya dalam lima pertandingan terkini Singo Edan.
Selain itu, konflik antara Wiliam Marcilio dan Ze Gomes yang terungkap ke publik menguatkan kabar bakal perginya sang otak serangan dari Arema FC.
Baca juga: Vitor Barata Diserbu Aremania seusai Santer Bakal Ganti Wiliam Marcilio di Arema FC, Kompak Ucap Ini
Ditambah, idola baru Aremania itu kontraknya bakal segera usai akhir musim nanti bersama Arema FC.
Semakin kuat, Arema FC dikabarkan sudah memasukkan nama opsi pengganti Wiliam Marcilio.
Dua opsi penggantinya mengarah kepada Vico Duarte dan Vitor Barata.
Kabar masuknya Vitor Barata ke dalam lis belanja Arema FC diungkap oleh satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Selasa (1/4/2025).
Namanya masuk bersamaan dengan otak serangan milik PSS Sleman, Vico Duarte.
"Rumor, Vico Duarte playmaker Brasil milik PSS Sleman masuk dalam radar bidikan Arema FC musim depan
Nama lain yang juga masuk dalam radar Arema FC adalah Vitor Barata, playmaker Persibo Bojonegoro musim lalu," tulis @serdadumerahputih_1945.
Selain itu, kabar Vitor Barata cenderung ke Arema FC diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Selasa (1/4/2025).
"Vitor Barata in, Wiliam Marcilio out," tulis @transfernews_ft1.
Lalu, bagaimana progres terkini nasib Wiliam Marcilio?
Memang, namanya sempat dikabarkan masuk ke dalam lis bidikan Persebaya Surabaya.
Namun sayang, kabar itu dipastikan gagal setelah dikonfirmasi oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.