Bursa Transfer Persija Jakarta
Sinyal Out Rizky Ridho dari Persija Jakarta Nyata: Dibranding FIFA, 7 Klub Taipan Indonesia Minat?
Sinyal out Rizky Ridho dari Persija Jakarta nyata, dibranding FIFA, 7 klub taipan Indonesia minat?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Pemilik Djarum grip itu membeli Como 1907 pada 4 April 2019 lalu.
Ketika itu, Como 1907 dibeli Hartono bersaudara ketika tengah mengalami keadaan yang hampir bangkrut.
Kala itu, Hartono bersaudara membeli Como 1907 dengan harga 850 ribu euro atau Rp 14 Miliar.
Bahkan, mereka juga turut melunasi hutang klub Rp 2,5 Miliar.
Saat dibeli Hartono bersaudara, Como 1907 tengah berjibaku di kasta keempat Liga Italia, Serie D.
Seusai menyelesaikan administrasi pembelian, Hartono bersaudara pun langsung membenahi beberapa aspek lainnya seperti stadion, infrastruktur baru, akademi klub dan menyiapkan tim utama yang mempuni.

Baca juga: Nasib Keew Kwakman: Hujat Keras Timnas Indonesia, 1 Sumber Mata Pencahariannya Lenyap Hitungan Jam
2. Tranmere Rovers
Selanjutnya ada klub kasta kedua Liga Inggris, Tranmere Rovers.
Tranmere Rovers merupakan tim yang saat ini saham mayoritasnya dimiliki oleh Santini Group.
Santini Group merupakan jaringan bisnis yang dilakukan oleh tiga bersaudara asal Indonesia yakni Emmanuel Lestarto Wanandi, A Lukito Wanandi, dan Paulus Witarsa Wanandi.
Sementara untuk chairman Tranmere Rovers adalah Mark Palios, mantan pemain bola yang juga berkarier di klub miliknya tersebut.
3. US Lecce
Ketiga ada klub asal Serie A, US Lecce.
Cikal bakal US Leccen sudah ada sejak 17 Maret 1908.
Kemudian didirikan kembali pada 1934.
Saat ini, US Lecce bermain di Stadio Ettore Giardiniero yang memiliki kapasitas 31.533 penonton.
Pada Mei 2022 silam, saham US Lecce dibeli oleh pengusaha asal Indonesia, Alvin Sariatmadja bersama konsorsium.