Breaking News:

Desa BRILiaN

Perjuangan BUMDes Tumang Atasi Sampah di Desa Cepogo, Bisa Panen Uang dan Berprestasi Berkat Maggot

Perjuangan BUMDes Tumang mengatasi masalah sampah di Desa Cepogo, Boyolali berbuah manis melalui produksi maggot.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
BUMDES TUMANG - Taman sampah (Tampah) program milik BUMDes Tumang untuk mengatasi masalah sampah di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali. Foto ini diambil pada Jumat (14/3/2025). 

“Kita akhirnya punya dua gedung untuk pengelola sampah dan ternak maggot, kita punya dua Tossa dan truk untuk mengambil ke warga,” jelasnya.

Karyawan BUMDes Tumang sedang memproduksi maggot yang siap dipasarkan.
Karyawan BUMDes Tumang sedang memproduksi maggot yang siap dipasarkan. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Budi Daya Maggot BUMDes Tumang

Kesadaran warga untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, juga membantu Felani membentuk bank sampah.

Lantas Felani berinisiatif untuk menjadikan sampah organik menjadi maggot yang memiliki nilai jual. 

Namun, perjuangan Felani agar bisa memproduksi maggot dari sampah ternyata tidak mudah dan sebentar.

Felani yang memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi, harus belajar dari awal alias autodidak untuk memproduksi maggot.

Kegagalan tentu pernah dirasakan Felani dalam memproduksi maggot, salah satunya ketika ia telat panen.

 “Saya benar-benar belajar dari nol dan autodidak, sebelum saya bisa mengajari karyawan yang mengurus,” jelas Felani.

“Produksi maggot itu harus praktek dengan beberapa kali percobaan, dulu saya cuma pakai baskom tapi kalau sekarang sudah di biopond,” tuturnya sambal tertawa.

Setelah melewati berbagai kegagalan, Felani bisa mengajarkan ilmu membuat maggot pada karyawan asli Desa Cepogo.

Pria yang identik dengan kepala plontosnya itu membeberkan proses pembuatan maggot dari sampah organik.

Langkah pertama, sampah organik ditumpuk di atas maggot yang berada di biopond (tempat larva maggot menghabiskan sampah organik).

Hanya membutuhkan waktu beberapa jam, maggot sudah bisa memakan sampah organik tersebut.

“Siklus maggot itu kalau musim hujan susah, beda kalau musim panas lebih gampang,” ucap dia.

“Mulai dari telur jadi anak maggot itu sekitar satu sampai dua minggu, kita taruh di biopond dari kecil hingga maggot siap panen sekitar 20 hari,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BUMDesCepogoBoyolalisampahKuninganBank Rakyat Indonesia (BRI)BRILink
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved