Timnas Indonesia Vs Bahrain
Debut Manis di Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Sukses Digandrungi Fans Garuda, Inilah Profilnya
Jadi idola baru para fans Timnas Indonesia seusai debut manis kala melawan Bahrain, inilah profil Joey Pelupessy.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Sukses debut manis di kala Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, inilah profil Joey Pelupessy yang tampil apik dan jadi idola baru para fans Garuda.
Timnas Indonesia dan Bahrain sendiri bertemu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (25/3) malam pukul 20.45 WIB.
Pada pertemuan pertama antara kedua tim, Bahrain sempat memaksa hasil remis secara kontroversial kepada Timnas Indonesia dalam laga yang berakhir 2-2 tersebut.
Baca juga: Sukses Kalahkan Bahrain, Timnas Indonesia Panen Poin FIFA, Ini Proyeksi Ranking Garuda, Lewati 4 Tim
Joey Pelupessy tampil sebagai starter dan diduetkan dengan Thom Haye di jangkar tengah Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.
Joey Pelupessy tampil selama 90 menit di lini tengah Timnas Indonesia.
Melansir dari SofaScore.com, Joey Pelupessy mencatatkan rating sebesar 6,8 di lini tengah Timnas Indonesia.
Joey Pelupessy menorehkan akurasi umpan sebesar 85 persen di lini tengah Timnas Indonesia.
Tampil sebagai gelandang pengangkut air Timnas Indonesia, Joey Pelupessy selalu memenangi duel darat maupun udara, yakni sama-sama dua kali.
Buntutnya, Joey Pelupessy sukses jadi idola baru para fans Timnas Indonesia, di mana para suporter Garuda memuji permainannya di media sosial @timnasindonesia.

Baca juga: Anomali Marselino-Ole Romeny: Belum Berduet di Oxford United, tapi Jadi Pahlawan Timnas Indonesia
Lantas, siapakah sosok Joey Pelupessy yang baru saja debut di Timnas Indonesia tersebut?
Joey Pelupessy adalah gelandang bertahan kelahiran Belanda pada 15 Mei 1993 yang memiliki darah Maluku.
Saat ini, ia bermain untuk klub Belgia, Lommel SK dan sudah mencatatkan 8 penampilan di kasta kedua kompetisi benua Eropa tersebut.
Karier profesionalnya dimulai di FC Twente, lalu berlanjut ke Heracles Almelo, Sheffield Wednesday (Inggris), Giresunspor (Turki), dan FC Groningen (Belanda).
Ia dikenal sebagai pemain yang disiplin, memiliki kemampuan bertahan yang solid, serta mampu menjaga keseimbangan tim.
Naturalisasinya telah mendapat persetujuan, dan ia akan segera diambil sumpah sebagai WNI.