Breaking News:

Terkini Nasional

Selain Jadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga Urusi Danantara, Ini Posisinya Kata Rosan Roeslani

Sri Mulyani akan jadi bagian dari Pengelola Danantara. Hal ini dikatakan oleh Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani.

Tribunnews/Taufik Ismail
Presiden RI Prabowo Subianto seusai menghadiri rapat pimpinan, akhir tutup tahun kas negara di kantor Kementerian Keuangan di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024). Sri Mulyani akan jadi bagian dari Pengelola Danantara. Hal ini dikatakan oleh Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah jabatannya di petinggi negara.

Sri Mulyani akan jadi bagian dari Pengelola Danantara.

Hal ini dikatakan oleh Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani.

Baca juga: Ditunjuk jadi Penasihat BPI Danantara, Jokowi dan SBY Disebut Penuh Integritas dan Cinta Indonesia

Ia menyebut bahwa Sri Mulyani masuk dalam jajaran Dewan Pengawas Danantara.

Untuk diketahui, saat pengumuman pengurus Danantara pada Senin (24/3/2025) siang, nama Menkeu Sri Mulyani tidak disebut oleh Rosan. 

Rosan hanya menyebutkan sejumlah nama yang masuk jajaran Dewan Pengawas, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Muliaman Hadad, para menteri koordinator di Kabinet Merah Putih, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. 

Rosan baru mengonfirmasi Menkeu sebagai pengawas Danantara saat wartawan bertanya di sesi tanya jawab. 

"Menteri Keuangan ada kok di Dewan Pengawas. Menteri Keuangan ada di Dewan Pengawas," ujar Rosan dalam konferensi pers di Menara CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025). 

Rosan juga menjelaskan soal nama mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair yang sempat disebut-sebut masuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Danantara. 

Baca juga: Mengapa Kaesang Pangarep Turut Hadir dalam Peluncuran Danantara, Benarkah Masuk Kepengurusan?

Menurut Rosan, bergabungnya Tony Blair masih akan dikonfirmasi lebih lanjut karena memerlukan lebih banyak waktu dari sisi persetujuan antarnegara dan sejumlah hal teknis lainnya. 

"Ada takes time, kebutuhan persetujuan, clearance dari state, dari negara itu diperlukan. Makanya, kadang-kadang takes time lebih lama," tambahnya. 

Diberitakan sebelumnya, Rosan Roeslani mengumumkan kepengurusan BPI Danantara secara lengkap pada Senin. 

Pengumuman disampaikan Rosan di Menara CIMB Niaga dengan dihadiri jajaran pengurus Danantara dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono. 

Di antara nama-nama yang diumumkan Rosan, ada nama mantan Presiden RI, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), yang ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Danantara

Ada pula nama mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra yang ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Danantara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rosan Pastikan Menkeu Sri Mulyani Jadi Dewan Pengawas Danantara."

Tags:
Menteri KeuanganSri MulyaniDanantaraRosan Roeslani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved