Breaking News:

Ramadan 2025

Tanya Ustaz: Lebih Baik Bermaafan Lewat HP atau secara Langsung saat Lebaran? Simak Penjelasannya

Simak penjelasan mengenai, mana yang lebih baik antara bermaafan lewat hp atau secara langsung?

YouTube/Tribunnews
Tanya Ustaz: Lebih Baik Bermaafan Lewat HP atau Secara Langsung saat Lebaran? Simak Penjelasan Ustaz Syamsul Bakri selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta. Diakses dari kanal YouTube Tribunnews pada Sabtu (22/3/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini merupakan penjelasan mengenai, mana yang lebih baik antara bermaafan lewat hp atau secara langsung?

Hari Raya Idul Fitri semakin dekat, momen di mana umat Islam saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.

Tradisi saling bermaafan tak dapat dipisahkan dari perayaan Lebaran, di mana keluarga, saudara, dan sahabat saling mengunjungi untuk saling meminta dan memberikan maaf.

Namun, di era digital seperti saat ini, sebagian orang memilih untuk menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial.

Lantas mana yang lebih baik antara bermaafan lewat hp atau secara langsung? Simak penjelaannya berikut ini:

Baca juga: Tanya Ustaz: THR Sudah Cair, Baiknya Digunakan untuk Bayar Utang atau Mudik? Simak Penjelasannya

Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews Ustaz Syamsul Bakri selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta menjelaskan. 

Dalam Islam, meminta maaf tidak terbatas pada cara atau medianya.

Tetapi permintaan maaf dinilai dari keikhlasan hati dalam mengakui kesalahan dan memberikan maaf.

Karena itu, meminta maaf bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung, seperti melalui pesan, telepon, atau media sosial.

"Sebenarnya yang namanya minta maaf itu boleh tatap muka atau boleh tidak tatap muka."

"Intinya minta maaf itu terletak pada keikhlasan hati untuk meminta maaf dan keikhlasan untuk memberi Maaf ya baik melalui langsung maupun melalui media sosial," ujarnya.

Ustaz Syamsul juga menjelaskan bahwa untuk meminta maaf serta memafkan tidak harus dilakukan pada hari raya Idul Fitri saja.

Tetapi jika terkait dengan tradisi di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri telah menjadi momen yang erat kaitannya dengan bermaafan.

"Terkait dengan khusus pada hari raya Idul Fitri seperti itu kan lebih pada tradisi," ujarnya

"Dalam Islam, kapanpun kita salah maka boleh kita minta maaf dan dianjurkan secepatnya tidak harus menunggu hari raya Idul Fitri."

Halaman
123
Tags:
LebaranIdul FitriTanya UstazMemaafkan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved