Breaking News:

Kabinet Prabowo Gibran

Prabowo Singgung Menterinya yang Main Saham dan Sempat Dibuat Pusing, Minta Soroti Masalah Pangan

Presiden Prabowo menyebutkan menterinya banyak yang stres lantaran kondisi saham yang sempat turun drastis pada 18 Maret 2025.

KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang Kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). Presiden Prabowo menyebutkan menterinya banyak yang stres lantaran kondisi saham yang sempat turun drastis pada 18 Maret 2025. 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih mendapat sindiran dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu terjadi saat Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam sidang kabinet paripurna, Jumat (21/3/2025).

Prabowo memanggil sejumlah menteri yang ikut bermain dalam saham.

Baca juga: Prabowo Gelar Sidang Paripurna Mendadak Sore Ini Jelang 100 Hari Pemerintahannya, Apa Isinya?

Presiden menyebutkan menterinya banyak yang stres lantaran kondisi saham yang sempat turun drastis pada 18 Maret 2025.

Menteri-menteri yang disebut Prabowo khawatir saat kondisi saham turun yakni Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Ada pula Menteri Investasi dan Hilrisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani. 

Selain itu, Presiden juga menyinggung sejumlah nama menterinya yang tidak bermain saham yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko.

"Saya lihat yang stress harga saham turun hanya beberapa orang, (misalnya) Maruarar. Siapa lagi itu, Trenggono, mana Trenggono ? Trenggono, oh duduk sebelahan (dengan Maruarar)," tutur Prabowo seraya tertawa. 

"Kalau Budiman (Sudjatmiko) enggak. Budiman tenang saja karena enggak punya saham dia hahaha. Siapa lagi ya, hmm Amran (Amran Sulaiman) enggak dia, enggak main saham dia. Enggak main saham. Siapa lagi ? Rosan ? Rosan sudah botak jadi enggak apa-apa," lanjut Presiden masih bergurau. 

Baca juga: Prabowo Ikut Saksikan Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia, Banyak Komentar di Luar Topik

Prabowo pun menyinggung soal kondisi harga saham yang naik dan turun akhir-akhir ini. 

Menurutnya, tidak menjadi masalah kita harga saham mengalami kenaikan dan penurunan secara dinamis. 

Prabowo justru menaruh perhatian kepada harga dan ketersediaan pangan agar kondisi negara aman. 

"Pangan adalah yang paling utama, harga saham boleh naik-turun, (tapi harga) pangan aman, (sehingga) negara aman saudara-saudara," tutur Prabowo.   

IHSG Tertekan, Investor Asing Banyak Melego Saham 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok 3,84 persen atau turun 248,55 poin ke level 6.223,38 pada perdagangan Selasa (18/3/2025). 

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat merosot hingga 6 persen pada sesi pertama perdagangan, sebelum akhirnya mengurangi penurunan pada sesi kedua. 

-Level terendah IHSG: 6.011 
-Level tertinggi IHSG: 6.465 
-Total volume perdagangan: 29,55 miliar lembar saham 
-Nilai transaksi: Rp 19,28 triliun 
-Jumlah saham turun: 554 saham 
-Jumlah saham naik: 118 saham 
-Jumlah saham stagnan: 139 saham 

Baca juga: Revisi RUU TNI Digelar Tertutup di Hotel Mewah, Jauh dari Semangat Efisiensi Anggaran oleh Prabowo

Investor asing juga mencatat jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,49 triliun, terutama pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar. 

Pada perdagangan Rabu (19/3/2025), IHSG kembali dibuka di zona merah. 

Melansir data RTI pukul 09.02 WIB, IHSG berada di level 6.155, turun 67,45 poin (1,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 6.221,19. 

Saham naik: 140 saham 
Saham turun: 193 saham 
Saham stagnan: 195 saham 
Total nilai transaksi: Rp 716,56 miliar 
Volume perdagangan: 610,63 juta saham 
IHSG masih bergerak volatil seiring tekanan eksternal dan aksi jual asing. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Prabowo Ceritakan Sejumlah Menterinya "Stres" gara-gara Saham Turun..."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kabinet Prabowo GibranPrabowo SubiantosahamIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved