Breaking News:

AGEN BRILINK

BRILink Batu Loncatan BUMDes Tumang, Jadi Sahabat Warga Desa Sentra Kerajinan Kuningan di Cepogo

BRILink BUMDes Tumang bisa menjadi sahabat bagi perajin kuningan dan tembaga di Cepogo, Boyolali.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Antrean warga desa yang hendak melakukan transaksi keuangan di BRILink BUMDes Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali, pada Sabtu (15/3/2025). 

Transaksi keuangan paling banyak yang dilakukan di BRLink BUMDes Tumang, biasanya digunakan untuk pembelian bahan baku dan penarikan uang hasil penjualan kerajinan logam.

Pasalnya, pembelian bahan baku untuk kerajinan kuningan dan tembaga bisa mencapai puluhan juta, begitu juga dengan penjualan.

“Kenapa BRILink sini bisa berjalan dan ramai karena karakter penduduknya mayoritas industri kuningan dan pedagang,” tambahnya.

Namun, untuk fasilitas pinjam atau kredit menjadi satu-satunya pelayanan yang tidak dijalankan oleh BRILink BUMDes Tumang.

Situasi BRILink BUMDes Tumang yang terletak di Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Situasi BRILink BUMDes Tumang yang terletak di Kecamatan Cepogo, Boyolali. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

BRILink Jadi Sahabat Warga

Felani mengakui BRILink menjadi batu loncatan BUMDes Tumang dalam membangun usaha lainnya, yakni peternakan maggot (larva dari lalat), Pertashop, percetakan, ekspedisi, dan Samsat Budiman.

Bahkan, BRILink menjadi penghasilan paling besar BUMDes Tumang dari sekian banyak usaha yang sudah dikembangkan sejak berdiri 2020.

“Untuk penghasilan BUMDes paling besar itu di pelayanan publik terutama BRILink,” tutur Felani.

“Kita rata-rata dari BRILink itu penghasilan bersih setiap hari Rp 9 juta, kita sempat tembus di angka Rp 15 juta setiap hari dan tertinggi se-Kabupaten Boyolali untuk BRILink,” ujarnya.

Berkat BRILink pula, BUMDes Tumang bisa mencapai titik di mana pendapatan sama dengan biaya total suatu bisnis alias Break-Even Poin (BEP).

Berawal dari modal dana desa sebesar Rp 10 juta, BRLink BUMDes Tumang bisa melayani transaksi keuangan hingga tiga digit per harinya, terutama menjelang Idulfitri.

Terpenting bagi Felani, BUMDes Tumang tidak menjadi predator usaha warga di Desa Cepogo yang mayoritas adalah perajin kuningan dan pedagang.

“Alhamdulillah tahun kedua bisa Break-Event Point (BEP), karena saya bersama sekretaris dan Lurah Tumang punya komitmen BUMDes tidak boleh menjadi predator usaha warga,” kata dia.

Kepala Desa Cepogo, Mawardi menekankan bahwa BUMDes Tumang tidak boleh menjadi pesaing usaha masyarakat sekitar, termasuk perajin kuningan dan tembaga.

Dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat Desa Cepogo, akhirnya BUMDes Tumang menyediakan BRILink sebagai fasilitas yang bisa membantu dan memperlancar transaksi keuangan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CepogoBRILinkBUMDesBoyolali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved