Bambang Pamungkas Ajukan Banding setelah Dua Pemain Persija Jakarta Kena Sanksi Tambahan

TRIBUNWOW.COM- Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada dua pemain Persija Jakarta, yaitu Gustavo Almeida dan Maciej Gajos.  

Sebelumnya, kedua pemain tersebut menerima kartu merah langsung ketika Persija Jakarta menghadapi Arema FC pada Minggu (9/3/2025).

Kartu merah diberikan karena Gustavo Almeida dan Maciej Gajos melakukan tekel berbahaya terhadap pemain lawan.  

Setelah insiden tersebut, Persija Jakarta menerima kabar kurang menyenangkan.

Komdis PSSI memberikan hukuman tambahan bagi Gustavo Almeida dan Maciej Gajos.  

Gustavo Almeida harus menjalani larangan bermain tambahan selama dua pertandingan serta membayar denda sebesar Rp10 juta.

Sementara itu, Maciej Gajos mendapat sanksi lebih berat dengan larangan bermain dalam empat laga serta denda yang sama, yaitu Rp10 juta.

Baca juga: Kabar Buruk bagi Persija Jakarta yang Berada di Jalur Papan Atas Klasemen Liga 1, 2 Pemain Absen

"Setelah dipastikan absen dalam satu pertandingan terdekat (vs Madura United), Gustavo dan Gajos mendapatkan tambahan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI."

"Merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023, Gustavo diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda sebesar Rp10 juta."

"Sementara Gajos mendapat tambahan sanksi dari Komdis lebih berat. Ia diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak empat pertandingan dan denda sebesar Rp10 juta."

"Khusus sanksi Gajos, keputusan Komdis bisa dibanding ke Komite Banding PSSI sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI," tulis Persija. 

Sementara itu, Bambang Pamungkas selaku Manajer tim mengaku pihaknya akan mengajukan banding.

Khususnya yakni terkait tambahan hukuman kepada Maciej Gajos.

Bambang Pamungkas berharap banding dari Persija bisa berbuah positif bagi pihaknya.

Baca juga: PSIS Semarang 1 per 1 Digerogoti: Persib Bandung & Persija Jakarta Tercium Bajak Idola Snex-Panser?

"Pada prinsipnya kami menghormati keputusan Komisi Disiplin."