Breaking News:

Kunci Jawaban

Simak Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SMP Kelas 8, Bab 1, Tabel 1.5, Kegiatan 4, Halaman 23

Berikut adalah kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka bagian Tabel 1.5 halaman 23.

buku.kemdikbud.go.id
KUNCI JAWABAN - Cover Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 dan cover Bab 1 tentang Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Peristiwa-Peristiwa yang Diamati. Berikut adalah kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka bagian Tabel 1.5 pada Kegiatan 4 dengan Teks Bendi di Kota Padang di Bab 1 halaman 23. Diakses dari laman Kemdikbud, pada Senin (17/3/2025). 

Di beberapa daerah lain di Indonesia bendi dikenal dengan sebutan delman sesuai dengan nama penemunya.

Di Pulau Jawa, bendi dikenal dengan sebutan dokar, andong, dan kahar atau keretek. Di Nusa Tenggara Barat bendi dikenal dengan sebutan cidomo. 

Di Kota Padang, bendi sudah digunakan sejak akhir abad ke-18, tepatnya tahun 1892.

Alat transportasi ini pernah menjadi alat transportasi primadona di Kota Padang dan kota-kota lain di Sumatra Barat, seperti Bukittinggi dan Payakumbuh.

Sampai saat ini, bendi masih tetap diminati meskipun tidak seprimadona dahulu.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Buku Pendidikan Pancasila untuk Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Bab 1 Halaman 30

Sebagai alat transportasi tradisional, bendi mampu bertahan melintasi zaman walaupun sudah banyak alat transportasi lain bermunculan pada era modern, seperti Trans Padang, angkot, taksi, dan ojek online atau ojol.

Pangkalan bendi terletak di perempatan jalan Pasar Raya Padang. Pangkalan itu merupakan tempat terjadinya tawar-menawar tarif, waktu, dan rute perjalanan antara penumpang dan kusir bendi.

Tarif bendi berkisar antara Rp50.000,00 sampai dengan Rp100.000,00 per 30 menit. Tarif tersebut merupakan standar umum tarif bendi di Kota Padang.

Berdasarkan observasi, saat ini bendi bermanfaat sebagai alat transportasi jarak dekat di Kota Padang, yaitu rute pendek seperti Pasar Raya—Jati, Pasar Raya—Purus, Pasar Raya—Rimbo Kaluang, dan daerah lain dalam Kota Padang.

Selain itu, bendi juga bermanfaat sebagai alat transportasi untuk menyusuri tempat wisata di Kota Padang, seperti Kawasan Pondok yang dikenal dengan julukan “Kota Tua” atau Kampung Cina (Chinese Town), Jembatan Siti Nurbaya yang dikenal dengan kisah roman Siti Nurbaya, Pantai Padang yang dikenal dengan keindahan sunsetnya, dan Masjid Raya Sumbar, bangunan masjid yang megah dan dikenal sebagai salah satu tempat wisata religi di Kota Padang.

Baca juga: Kunci Jawaban PPKN untuk Kelas 10 SMA Kurikulum 2013, Soal Esai Uji Kompetensi Bab 5

Bendi membantu para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Selain itu, bendi juga bermanfaat untuk mengantarkan wisatawan menikmati jajanan kuliner di sepanjang Pantai Padang, seperti jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan aneka macam seafood.

Wisatawan menikmati aneka jajanan kuliner sambil ber-selfie ria menunggu sunset pada sore hari di Pantai Padang.

Demikian, bendi menjadi salah satu alat transportasi pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang.

Wisatawan dapat berjalanjalan mengitari Kota Padang dengan bendi. Oleh karena itu, bendi masih tetap eksis sampai sekarang. 

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 SMA/MA, Soal Asesmen Bab 3, Pilihan Ganda Komplek Hal 128-130

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanBahasa IndonesiaKelas 8Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved